DPRD Sukoharjo Minta Ketua RT Dikerahkan Sisir Warga Belum Vaksin Covid-19

SUKOHARJO, iNews.id - Kalangan DPRD Sukoharjo meminta pemkab setempat mengoptimalkan pengurus kampung guna menyisir warga yang belum divaksin Covid-19. Ketua RT harus turun langsung ke rumah warga guna melakukan pendataan. 

Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi mengatakan, ketua RT merupakan pihak yang paling tahu lingkungan hingga tingkat terkecil. Penyisiran penting guna memetakan kendala warga yang tercecer program vaksinasi Covid-19. 

Baca Juga

1 Persen Sasaran Vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo Menolak Divaksin

Langkah penyisiran sekaligus sebagai bentuk kewaspadaan daerah menghadapi ancaman gelombang ketiga Covid-19. Pada sisi lain, tenaga kesehatan harus melakukan edukasi dan sosialisasi pentingnya vaksinasi bagi seluruh masyarakat.

"Pak lurah harus mengerahkan ketua RT menyisir warganya yang belum di vaksin," kata Wawan Pribadi, Kamis (21/10/2021). 

Baca Juga

Serambi Masjid di Sukoharjo Ini Mendadak Ambrol, Diduga Konstruksi Tak Kuat

Dirinya mengapresiasi Dinas Kesehatan Sukoharjo yang memberi kemudahan akses bagi warga untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Memperbanyak pusat layanan vaksinasi hingga kepelosok desa, bahkan menambah durasi waktu layanan pada malam hari. 

Baca Juga

Penuhi Permintaan Warga, Dinkes Sukoharjo Gelar Vaksinasi Malam Hari

Tidak hanya itu, cakupan sasaran juga diperluas pada warga dengan KTP luar daerah. Dengan percepatan vaksinasi, seharusnya juga bisa menjangkau seluruh warga Sukoharjo.

"Sekarang tidak usah nunggu undangan, langsung datang ke Puskesmas bawa KTP dilayani," ujarnya.

Baca Juga

PPKM Level 2, Jumlah Pembeli di Pasar Tradisional Sukoharjo Meningkat

Wawan menuturkan, pelonggaran kegiatan hampir di semua sektor juga harus disikapi dengan penuh kesadaran. Sebab Covid-19 masih ada, maka penerapan disiplin protokol kesehatan menjadi keharusan di setiap kegiatan masyarakat. Selalu memakai masker, tetap jaga jarak dan menjaga jarak.

Sementara itu, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo masih terus berjalan. Sasaran untuk dosis 1 mencapai sekitar 74 persen, dosis 2 sebanyak 33 persen. 

Baca Juga

Diduga Terlibat Investasi Bodong, Ibu Muda di Sukoharjo Ditangkap Polisi

Sedangkan dosis 3 tercapai 100 persen dari total target 6.205 tenaga kesehatan. Ketersediaan vaksin daerah aman dengan jenis yang tersedia di antaranya Sinovac, Moderna dan Pfizer.

Editor: Ary Wahyu Wibowo