Dramatis! 51 Korban Longsor di Pandanarum Banjarnegara Dievakuasi dari Hutan
“Korban pertama ditemukan pada Minggu sore setelah kejadian, ditemukan luka-luka namun setelah dirawat, tadi pagi meninggal dunia. Sedangkan korban kedua berhasil ditemukan pada hari ini, sekitar pukul 07.58 WIB,” ujar Budiono, Senin (17/11/2025).
Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian lanjutan dan mengevakuasi warga yang sempat melarikan diri ke area perbukitan. Warga itu berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke daerah yang tidak terdampak longsor. Proses evakuasi dilakukan hati-hati mengingat kondisi medan yang cukup ekstrem.
Budiono menyebutkan bahwa material longsor Pandanarum Banjarnegara menutup sebagian akses jalan desa sehingga menghambat mobilisasi alat berat ke titik lokasi. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat terus bekerja membersihkan jalur tertutup tanah dan bebatuan.
Cuaca yang tidak stabil dan material longsor yang tebal membuat proses pencarian berlangsung lambat. Pemantauan terhadap potensi longsor susulan dilakukan secara berkala untuk menghindari risiko tambahan bagi petugas dan warga sekitar.
“Kondisi medan cukup menyulitkan karena material longsor tebal dan cuaca masih tidak stabil. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta menjauhi area yang berpotensi longsor susulan,” tuturnya.
Tim gabungan memastikan proses pencarian, evakuasi, dan pembersihan akses jalan akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban dan warga terdampak tertangani. Pemerintah daerah serta lembaga terkait juga meningkatkan pemantauan terhadap titik-titik rawan pergerakan tanah.
Editor: Kastolani Marzuki