Dua Jalur Pendakian Merbabu Dibuka, Pendaki Wajib Bawa Hasil Tes Antigen atau GeNose
Hal tersebut sebagaimana di pengumuman dan hasil rapat koordinasi di empat kecamatan yakni Getasan, Sawangan, Pakis, dan Selo, bahwa kegiatan pendakian harus mematuhi protokol kesehatan dan memenuhi kuota serta pendaftaran melalui booking online.
"Kami juga membatasi kuota pengunjung maksimal sekitar 30 persen dari daya dukung jalur pendakian. Pendaftaran online dapat diakses melalui website 'www.tngunungmerbabu.org'," katanya.
Para pendaki yang akan melakukan pendakian ke puncak Merbabu harus membawa hasil tes cepat antigen atau GeNose yang masih berlaku sebagai syarat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19
Namun terkait dengan booking online kemungkinan masih ada kendala. "Kami mohon maaf dan akan terus kami upayakan untuk penyempurnaannya," katanya.
Kendati demikian pihaknya meminta para pendaki untuk tetap menjaga alam dengan mendaki secara bijaksana, sehingga, Gunung Merbabu yang terletak di tiga perbatasan wilayah kabupaten ini, tetap lestari.
Jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu ditutup sejak ada pandemi Covid-19, Maret 2020 hingga 13 Juni 2021. BTNGMb kemudian mulai membuka dua jalur pendakian yakni di Jalur Suwating dan Wekas di Kabupaten Magelang hari ini.
Editor: Ahmad Antoni