Duka Keluarga Iringi Pemakaman Nakes RSDC Wisma Atlet Meninggal akibat Covid-19 di Cilacap
Dalam prosesi pemakaman tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rahman dan Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi yang melepas secara resmi dari mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap.
Bahkan menurut Pramesti, sebelum menjadi relawan di Wisma Atlet, Liza pernah menjadi relawan di RSUD Cilacap saat awal-awal pandemi Covid-19.
"Liza itu pernah menjadi relawan di RSUD Cilacap saat awal-awal pandemi, kemudian mungkin mereda, agak menurun sehingga relawan di Cilacap juga banyak yang kita pulangkan. Mungkin karena Liza ini karena jiwanya ingin berjuang ingin membantu, kemudian mungkin ikut di wisma atlet," ujarnya.
Dia juga mengatakan pihaknya sangat kehilangan sosok nakes yang gugur berjuang membantu para pasien yang terpapar Covid-19.
"Tentunya kita semua merasa sangat kehilangan, namun demikian ini memang menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk semua. Sudah begitu banyak yang menjadi korban, tidak hanya Liza ini, sehingga sudah tidak ada tawar menawar lagi, kita semuanya harus bergerak serentak untuk mengatasi tingginya lonjakan covid-19 ini," ujarnya.
Selama menjadi relawan, lanjut dia, berdasarkan keterangan keluarga, Liza belum pernah pulang ke Cilacap. Namun demikian, kontak komunikasi selalu dilakukan oleh Liza.
"Sejak jadi relawan di Jakarta belum pernah pulang lagi, kalau kontak komunikasi ada ke keluarga, Lewat telepon dan lewat wa,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni