Duka Selimuti Keluarga Balita Korban Penyakit Difteri di Kendal
KENDAL, iNews.id - Suasana duka menyelimuti keluarga Muhamad Rindata Adi Nugraha, bocah berusia 4 tahun yang meninggal dunia akibat penyakit difteri.
Jenazah warga Sambungsari, Weleri, Kendal, Jateng itu sudah dimakamkan, Rabu, 13 Desember 2017. Sebelum meninggal, siswa PAUD tersebut mendapat perawatan di RSUP dokter Kariadi Semarang.
Darmadi, ayah Muhamad Rindata Adi Nugraha, terlihat tidak kuasa menahan sedih sepeninggal anak pertamanya akibat penyakit difteri. Darmadi menuturkan, anaknya mengeluh sakit di tenggorokan dan badannya panas sejak Jumat, 8 Desember 2017.
"Sempat dibawa ke dokter setempat namun panas tidak turun. Karena kondisinya semakin menurun, saya bawa ke RSI Weleri untuk penanganan lebih lanjut," kata Darmadi, Kamis (14/12/2017).
Setelah masuk ke RSI Kendal, lanjut dia, dokter setempat menyarankan agar pasien segera dirujuk ke rumah sakit yang fasilitasnya lebih lengkap agar bisa ditangani intensif. Darmadi pun lantas membawa anaknya ke RSUP dokter Kariadi Semarang pada Senin (11/12/2017).
"Setelah mendapat perawatan, Selasa (12/12/2017)kondisi anak saya semakin menurun meski sudah ditangani dengan baik. Akhirnya, Rabu (13/12/2017), dini hari, anak saya dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal dokter Sri Mulyani mengatakan penanganan terhadap pasien difteri yang dilakukan pihak RSI Weleri Kendal sudah tepat dengan menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap fasilitasnya termasuk ruang isolasi. "Namun karena kondisinya sudah semakin menurun, nyawanya tidak bisa diselamatkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Dinkes Kendal, Jawa Tengah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) difteri pascameninggalnya, Muhamad Rindata Adi Nugraha salah seorang warga Sambungsari, Weleri, akibat penyakit difteri.
Editor: Kastolani Marzuki