get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecelakaan Motor di Ungaran Semarang, IRT Bonceng Anak Masuk Parit 3 Meter

Dukung KBM saat Pandemi, Disdikbudpora Semarang Terapkan Tiga Metode Pembelajaran

Sabtu, 19 Desember 2020 - 17:53:00 WIB
Dukung KBM saat Pandemi, Disdikbudpora Semarang Terapkan Tiga Metode Pembelajaran
Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo (Foto: Dok BNPB)

SEMARANG, iNews.id - Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang menerapkan tiga metode pembelajaran di sekolah. Hal itu di antaranya, yaitu pembelajaran tatap muka (PTM), luar jaringan (Luring) dan dalam jaringan (Daring) saat pandemi Covid-19.

Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang Sukaton Purtomo mengatakan, tantangan dunia pendidikan tidak hanya dihadapi oleh guru dan murid. Orangtua atau wali murid juga merasakannya. Adanya larangan berkerumun, memaksa aktivitas belajar mengajar semula dilakukan secara tatap muka (PTM) dialihkan ke metode lain, di antaranya daring.

"Untuk mengatasi beragam tantangan itu, metode pembelajaran kemudian terpaksa dilakukan dengan tiga pola meliputi pembelajaran luring, daring dan PTM," katanya, dikutip Sabtu (19/12/2020).

Pandemi Covid-19, menurut Sukaton Purtomo telah membuat tugas guru semakin berat. Terlebih bagi mereka yang mengajar pada sekolah di daerah blank spot.

Di sekolah pembelajaran daring sulit dilakukan sehingga pembelajaran dilakukan dengan metode guru berkunjung ke rumah siswa. Lebih lanjut Sukanton menyampaikan bahwa, ada 25 sekolah yang daerahnya blank spot. Puluhan sekolah itu tersebar di Kecamatan Ungaran Barat, Pringapus, Banyubiru, Bringin, dan Kaliwungu.

"Agar kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, kami mengintensifkan kunjungan guru ke rumah siswa," ujarnya.

PTM, menurut dia tidak identik siswa datang ke sekolah melainkan guru berkunjung ke rumah siswa juga masuk kategori PTM.

"Kunjungan guru diterapkan di daerah yang susah sinyal internet. Kami juga akan memanfaatkan Handy Talkie (HT) untuk menunjuk pembelajaran di daerah tidak ada sinyal. Sebab dalam PTM juga diterapkan buka tutup melihat perkembangan Covid-19," katanya. (CM)

Editor: Rizqa Leony Putri

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut