Dukung Pemberlakuan PPKM Mikro, Pemkab Purbalingga Tutup Objek Wisata Sepekan

PURBALINGGA, iNews.id – Pemkab Purbalingga menutup objek wisata selama satu pekan ke depan guna mendukung pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Tempat-tempat hiburan juga akan ditutup sementara selama periode itu. 

"Selama satu minggu ke depan, tempat-tempat wisata ditutup guna mendukung PPKM mikro dan mencegah penyebaran Covid-19," kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rabu (23/6/2021). 

Baca Juga

Satu Kampung di Purbalingga di-Lockdown, Puluhan Warga Jalani Isolasi Mandiri

Bupati mencontohkan, salah satu objek wisata yang ditutup adalah Wisata Air Bojongsari atau Owabong yang ditutup sementara untuk umum mulai 21-28 Juni 2021.

Bupati menambahkan, selain menutup tempat-tempat wisata, pihaknya juga menutup tempat-tempat hiburan yang ada di wilayah ini. Aturan teknis mengenai PPKM berbasis mikro telah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Nomor 300/11411 tentang Pengetatan PPKM berbasis mikro.

Baca Juga

Vaksinasi Massal, Ribuan Warga di Purbalingga Antre Berjam-jam Tanpa Jaga Jarak

"Minggu depan akan dilakukan evaluasi untuk melihat efektivitas dari penutupan berbagai kegiatan masyarakat dan tempat wisata serta melihat angka perkembangan Covid-19 di Purbalingga," katanya.

Jika kasus Covid-19 di Purbalingga terus meningkat, maka pengetatan PPKM berbasis mikro akan terus diperpanjang.

Baca Juga

Puluhan Warga Positif Covid-19 dan 1 Meninggal, Desa Manduraga Purbalingga Lockdown

"Kami berharap berbagai upaya yang dilakukan, termasuk penutupan objek wisata akan berkontribusi positif pada upaya menekan penyebaran Covid-19," katanya.

Baca Juga

22 Orang Positif Covid-19, Satu Desa di Purbalingga Lockdown

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di objek wisata guna mencegah penyebaran Covid-19. 

"Masyarakat diminta  terus meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan, termasuk juga di objek-objek wisata. Caranya adalah dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan juga menghindari kerumunan," katanya.

Selain melakukan pengetatan PPMK mikro, pihaknya juga terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19.

"Upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan, termasuk juga menggelar berbagai kegiatan vaksinasi massal guna mempercepat capaian target kekebalan kelompok," katanya.

Editor: Ary Wahyu Wibowo