get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gombong dengan Jalan Mulus, Nyaman dan Lebih Lengang

Ekspor Keripik Singkong asal Jateng Ini Justru Naik 30 Persen di Tengah Pandemi Covid-19

Rabu, 07 Oktober 2020 - 11:14:00 WIB
Ekspor Keripik Singkong asal Jateng Ini Justru Naik 30 Persen di Tengah Pandemi Covid-19
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melihat produk kripik singkong di Hotel Pesona Kota Semarang (Foto: Dok Humas Pemprov Jateng)

SEMARANG, iNews.id - Di tengah pandemi Covid-19, produk makanan ringan keripik singkong, asal perusahaan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) justru berhasil merambah pasar Eropa. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memuji produk lokal itu bisa berjualan hingga ke negara-negara Eropa.

Produk keripik singkong itu diproduksi salah satu perusahaan penerima penghargaan produktivitas Siddhakarya tahun 2020 Jateng, yaitu, PT Mirasa Food Industry asal Kabupaten Magelang. Perusahaan ini meraih penghargaan Siddhakarya kategori Usaha Menengah.

Mei Nur Rahmawati selaku Manajer Operasional PT Mirasa Food Industry Magelang mengatakan, saat pandemi pihaknya terus bertahan dengan upaya kreatif, inovatif, serta target pemasaran yang jelas. Salah satu upaya untuk tetap bertahan dilakukan agar tetap bertahan.

“Kalau ekspornya naik sampai 30 persen dari tahun kemarin. Ada kalanya kita minta tambahan satu kontainer ya, nanti kita kasih diskon sekian. Sistem-sistem seperti itu kita terapkan,” kata Mei ditemui usai acara Penerimaan Penghargaan Siddhakarya di Hotel Pesona Kota Semarang, Selasa (6/10/2020).

“Keripik (ekspor) ke Jerman, Inggris, Belanda. Yang Belanda ada yang dikirim ke Belgia tapi lewat Belanda. Ada yang ke Hongkong, ke Uni Emirat Arab, seperti Yaman, Oman, Abu Dhabi,” ujarnya lagi.

Melalui makanan ringan itu, pihaknya memang terus berinovasi dan berkreasi. Sehingga bukan sekadar bisa bertahan, tapi tetap mencari terobosan agar perusahaan menjadi lebih baik dalam produksi sampai ke pemasaran.

“Di masa pandemi ini memang apa yang disampaikan Pak Ganjar kita terapkan di perusahaan kita. Enggak cuma harus bertahan ya. Kita memang harus berinovasi, kita harus terus berkreasi. Mungkin tadi dengan pemotongan harga, kemasan juga sudah kita terapkan di masa pandemi," ujarnya.

Gubernur Ganjar Pranowo pun terkagum-kagum saat mendengar perusahaan pemroduksi keripik ini ekspornya ke Eropa justru naik. Apalagi naiknya cukup tinggi yakni 30 persen.

“Malah naik 30 persen? Keren,” kata Ganjar saat bertanya kepada peraih penghargaan Siddhakarya tersebut.

“Ekspor sampai ke Eropa, siapa yang menduga. Yang begini ini mesti dibantu, yang seperti ini dienik-enik, kemudian dirawat, didampingi, agar mereka bisa menjual lebih banyak lagi,” katanya.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut