get app
inews
Aa Text
Read Next : Aktivitas Merapi Terus Meningkat, BNPB Minta Warga 3 Kabupaten di Jateng Waspada

Fenomena Pembentukan 2 Kubah Lava di Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG

Jumat, 24 Maret 2023 - 12:58:00 WIB
Fenomena Pembentukan 2 Kubah Lava di Gunung Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengungkap Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava aktif dalam satu periode erupsi. Gunung yang berada di perbatasan Jateng-DIY saat ini masih berstatus Level III atau Siaga.

Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan dua kubah lava aktif itu pertama kalinya dalam sejarah yang terbentuk akibat erupsi sejak 4 Januari 2021 lalu.

"Kami menduga waktu itu akan terjadi erupsi eksplosif atau efusif dengan laju ekstrusi yang tinggi, tetapi kemudian ternyata tidak terjadi yang kami khawatirkan. Fenomena yang terjadi justru munculnya dua kubah lava," kata Agus, Jumat (24/3/2023).

Kedua kubah lava aktif tersebut adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah. Dia menjelaskan bahwa Gunung Merapi awalnya hanya memiliki satu kubah lava, yaitu kubah lava tengah kawah yang muncul pascaerupsi pada tahun 2018. Kemudian, erupsi yang terjadi pada 4 Januari 2021, telah membentuk kubah lava barat daya.

Sebanyak dua kejadian erupsi itulah yang membentuk dua kubah lava di Gunung Merapi. Berdasarkan pemantauan menggunakan drone yang dilakukan pada 18 Maret 2023, pascakejadian erupsi 11 Maret 2023, kondisi kubah lava barat daya masih terlihat aktif yang ditunjukkan dengan suhu mencapai 230 derajat Celsius.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut