get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Ganjar Belum Berencana Ambil Langkah PSBB seperti Jakarta

Kamis, 10 September 2020 - 14:46:00 WIB
Ganjar Belum Berencana Ambil Langkah PSBB seperti Jakarta
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin rapat dengan direktur rumah sakit terkait evaluasi penanganan pasien Covid-19, Selasa (7/7/2020). (Foto: Istimewa)

WONOSOBO, iNews.id- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belum akan mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang dilakukan DKI Jakarta. Pemprov Jateng saat ini mendorong penegakan hukum dan sosialisasi agar masyarakat tertib menaati protokol kesehatan.

"Belum, kami belum berencana mengambil itu (PSBB)," kata Ganjar ditemui saat mengecek sekolah tatap muka di SMKN 2 Wonosobo, Kamis (10/9/2020).

Pihaknya justru saat ini sedang mendorong edukasi kepada masyarakat agar semuanya tertib protokol kesehatan. Selain itu, langkah tegas berupa penegakan hukum juga diambil.

"Kita butuh dukungan dari masyarakat untuk itu. Makanya, penegakan hukum mulai kami lakukan serentak sejak 25 Agustus sampai akhir September nanti, dan tentu bisa diperpanjang masanya kalau diperlukan," ucapnya.

Penegakan hukum lanjut Ganjar sangat penting untuk mendorong sosialisasi. Gerakan penegakan hukum dilakukan secara massif, termasuk di zona-zona merah Jawa Tengah.

"Daerah Jawa Tengah yang sekarang zona merah Kota Semarang. Yang lain masih bisa kami kendalikan, tapi tidak boleh abai karena semua harus disiplin. Maka, penegakan hukum inilah yang kita minta dilakukan agar masyarakat mengerti dan memahami," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menggenjot tes massif di seluruh kabupaten/kota se-Jateng. Dengan tes massif, jumlah kasus positif akan semakin terdata, sehingga penanganannya bisa dipercepat.

"Kalau diam saja, ya pasti hijau lha wong ndak dites. Makanya sekarang Kabupaten/Kota ditarget untuk menggelar tes massal. Saya minta dipenuhi target itu, jangan takut jumlahnya naik, jangan takut citranya jelek karena itu," ucap Ganjar.

Menurutnya, semakin banyak kasus positif yang diketahui, akan mudah dilakukan penanganan-penanganan. Sehingga, suatu saat dipastikan kasus Covid-19 di Jawa Tengah akan turun.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut