MAGELANG, iNews.id – Gubernur Jateng Ganjar menegaskan bahwa Candi Borobudur tidak hanya sekadar destinasi wisata. Menurutnya, candi terbesar di dunia itu adalah pusat energi yang bisa menarik ratusan juta umat Buddha dari seluruh penjuru dunia.
Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara Dharmasanti malam peringatan Tri Suci Waisak di pelataran Candi Borobudur, Senin (16/5/2022) malam.
Dia bahkan mengatakan merasa bergetar, saat membayangkan umat Buddha berjalan dari sisi timur candi lalu perlahan menghadap ke Borobudur.
Begitu sampai di pelataran, sebuah pemandangan langsung didapat, bagaimana Kamadhatu tertata sedemikian rupa, lalu berlanjut menyaksikan sebuah kesadaran pada Rupadhatu dan berpuncak di Arupadhatu.
"Proses pencerahan jiwa itulah yang berulang kali meyakinkan saya untuk mengatakan, Candi Borobudur harus dibuka seluas-luasnya untuk ibadah umat Buddha dari seluruh penjuru dunia," kata Ganjar.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Candi Borobudur merupakan magnet bagi para wisatawan. Untuk itu, kawasan Candi Borobudur terus dikembangkan sedemikian rupa dan dijadikan destinasi wisata super prioritas.
"Tak hanya di salam kompleks candi saja, pengembangan kompleks luar seperti keberadaan desa-desa wisata, paket-paket wisata sampai beragam atraksi dan juga infrastrukturnya juga kita garap. Dan sekarang sudah mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat," katanya.
Editor : Ahmad Antoni