Ganjar Pranowo Siap Gajinya Dipotong 85 Persen untuk Atasi Corona

SEMARANG, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku siap jika gajinya dipotong 85 persen untuk membantu warga yang terdampak virus corona. Hal tersebut dilontarkannya karena menjawab tantangan netizen yang mengomentari cuitannya di Twitter.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengusulkan kepada pemerintah pusat agar memotong pendapatan aparatur sipil negara (ASN). Pemotongan dilakukan 50 persen dari total pendapatan para pegawai yang sudah menapaki golongan III ke atas.

Baca Juga

Ditinggal Suami Ronda, Istri di Klaten Disekap Perampok

Usulan itu disampaikan Ganjar saat mengikuti rapat terbatas tentang Musrenbangnas 2020 secara virtual, Kamis (30/4/2020). Dalam rapat tersebut, hadir pula Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, jajaran menteri kabinet dan sejumlah kepala daerah.

Selain kepada Jokowi, Ganjar juga meminta pendapat kepada warganet. Namun, salah satu netizen dengan akun @NiyanPurbo menanyakan kesiapan Ganjar jika gajinya dipotong hingga 85 persen.

Baca Juga

Rycko Amelza Jabat Kabaintelkam Polri, Ahmad Luthfi Kapolda Jateng

"Pak mohon izin intrupsi, seandainya gaji gubernur dipotong 85 persen?," tulisnya.

Ganjar pun langsung menjawab singkat dengan kata 'siap'. Tidak semua netizen berpihak ke Ganjar. Banyak di antara mereka keberatan karena sebagai tulang punggung keluarga.

Baca Juga

Ganjar Pranowo Usul Pendapatan ASN Dipotong 50 Persen untuk Atasi Corona

"Saya pribadi bkeberatan, bpk. Saya ibu tunggal & tulang punggung. Gaji pokok saya Rp3 juta," ujar akun @siAndros.

Netizen atas nama @_momophe pun mengunggkapkan keberatannya. Menurutnya gaji ASN yang dipotong sebaiknya pejabat dengan penghasilan lebih dari Rp10.

"Kenapa enggak pejabat dan jajarannya mawon pak? Yang gaji di atas Rp10 jutan. ASN gol III cuma berapa pak? Bisa menjerit kami semua anak-anak kami . Saudara-saudara kami yg kadang masih minta bantuan' lama-lama kita semua gulung tikar pak Wwajah menangis kencang," tulisnya.

Editor: Nani Suherni