get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Dana Bantuan Covid-19 di Karawang Rp1,99 Miliar, 7 Orang Jadi Tersangka

Gelar Konferensi Internasional, FIP Unnes Siap Jawab Persoalan Pendidikan di Tengah Pandemi

Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:59:00 WIB
Gelar Konferensi Internasional, FIP Unnes Siap Jawab Persoalan Pendidikan di Tengah Pandemi
nternational Conference Primary Education Pivotal Literature And Research secara virtual yang digelar FIP Unnes. (foto: Ist)

SEMARANG, iNews.id – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar International Conference Primary Education Pivotal Literature And Research secara virtual, Senin (23/8/2021). Kegiatan ini sebagai wujud impelementasi dan peran lembaga pendidikan tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Prof Sofyan Hussein dari Fakulti of Social Science and Humanities, Universiti Kebangsaan Malaysia, Prof Dr Chi Keung Eric Cheng The Education University of Hongkong, China, Adrian Rodgers PhD Ohio State University,Amerika Serikat, dan Farid Ahmadi SKom MKom PhD Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengatakan, pandemi Covid-19 memang telah membawa dampak luar biasa terhadap berbagai bidang kehidupan tak terkecuali pendidikan di semua jenjang pendidikan.

“Pandemi Covid-19 yang muncul dari tahun 2019 lalu membuat beberapa bidang baik sektor ekonomi, sosial, pariwisata, bahkan pendidikan terkena imbasnya. Akibatnya, pemerintah menetapkan beberapa perubahan kebijakan agar setiap sektor itu tetap berjalan secara maksimal,” kata Prof Fathur.

“Pada sektor pendidikan mengalami banyak perubahan mengenai metode pembelajaran yang sebelumnya hanya dilakukan melalui tatap muka namun saat ini harus dilakukan secara daring (dalam jaringan), hal tersebut menjadi tantangan baru bagi para tenaga pengajar terutama bagi tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar,” katanya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan tantangan kita sebagai pendidik untuk memastikan bahwa pendidikan di era kenormalan baru tetap membuat siswa berkembang dengan baik.

Untuk itu sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), kata dia, Unnes harus selalu menjadi yang terdepan dalam merespons dinamika sekaligus dalam menjawab persoalan pendidikan di Tanah Air.

Pada International Conference ini, pembicara pertama yaitu Andrian Rodger PhD seorang Provesor literasi dari OHIO University Amerika Serikat yang membahas mengenai Pembelajaran Literasi TK-Kelas 3 SD Secara Online di Indonesia.

Andrian mengatakan, dari penelitian yang dilakukan selama mengamati pembelajaran di Indonesia ada beberapa metode pendidikan yang efektif diterapkan di Indonesia diantaranya yaitu guru bisa memberikan siswa tugas mengamati keadaan di sekitarnya lalu digambar dan diberikan keterangan dan dikirim melalui WhatsApp. 

“Membuat dinding kata yang dapat dilihat setiap hari sehingga apa yang diajarkan tidak mudah lupa, menandai buku bacaan sesuai level sehingga memudahkan siswa menentukan bacaan, siswa belajar menulis dan merangkai kata dari hal yang diamati bukan dari teks di buku,” katanya.

Sementara Dr Eric Chi Keung Cheng yang membahas mengenai mengembangkan modal pembuktian sekolah melalui pembelajaran-kerangka teori. Sedangakan Farid Ahmadi SKom MKom PhD menyampaikan materi yang bertema millennial teacher in the pandemic era. 

Dia menyebutkan ada tujuh cara menjadi millennial teacher di masa pandemi yaitu harus mematuhi protokol kesehatan, melakukan analisis terhadap perkembangan siswa mengenai kemampuan ekonomi dan teknologinya.

“Guru harus bisa mendesain pembelajaran online, memilih dan menyederhanakan ruang lingkup mata pelajaran dan menggunakan media yang tepat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran, buat belajar menjadi menyenangkan,” ujarnya.

Sementara, Prof Dr Supyan Hussin yang membahas mengenai Pendidikan Dasar Selama Era Pandemi: Pengalaman di Malaysia.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut