Gelar Pengajian di Wadas, Gus Yasin dan Gus Muwafiq Ajak Warga Berdampingan dan Rukun

PURWOREJO, iNews.id  - Pengajian memperingati Isra Miraj di Balai Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (1/3/2022), berlangsung dalam suasana hangat. Pengajian dihadiri Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen dan Mubaligh KH Ahmad Muwafiq.

Tampak hadir dalam kegiatan itu sejumlah pejabat Pemprov Jateng, Dandim Purworejo serta pejabat dari Kepolisian dan Pemkab Purworejo. Dalam sambutannya, Wagub Taj Yasin meminta warga Wadas bersyukur atas diangkatnya Muhammad SAW sebagai Nabi penyelamat umat. 

Baca Juga

Respons Temuan Komnas HAM soal Wadas, Polda Jateng Periksa 6 Anggota

Wagub yang akrab disapa Gus Yasin itu Putra juga meminta warga menjadikan momen peringatan Isra'Mi'raj ini sebagai sarana untuk rukun dan memperkuat silaturahmi. "Perbedaan itu biasa asal untuk kepentingan yang lebih baik," katanya.

Sementara KH Ahmad Muwafiq mengharapkan para warga hidup rukun ibarat dua saudara yang duduk untuk bersatu kembali.

Baca Juga

Temuan Komnas HAM, Mahfud MD : Tak Mengubah Pernyataan Saya soal Desa Wadas 

"Semua yang ada di dunia sudah ada catatan Gusti Allah SWT, termasuk jadi apa tidaknya quarry di Wadas, kita posisikan diri kita masing-masing sesuai porsinya,"  kata Mubaligh yang akrab dipanggil Gus Muwafiq ini.

Baca Juga

Polda Jateng: Rekomendasi Komnas HAM soal Wadas Jadi Bahan Analisis dan Evaluasi Kepolisian

Menurutnya, warga Wadas harus mampu berdampingan dan hidup rukun. Sebagai desa yang berkultur Nahdliyin, dia mengajak warga aktif menghidupkan kegiatan kegiatan keagamaan termasuk salawatan. 

"Salawatan membuat rukun, itu ciri khas santri," katanya. Gus Muwafiq yakin masalah yang dihadapi desa Wadas bisa diselesaikan sendiri tanpa orang luar.

Baca Juga

Ini Rekomendasi Komnas HAM untuk Gubernur Jateng terkait Penanganan Wadas

"Saya mengajak masyarakat Desa Wadas yang setuju atau tidak setuju untuk makan bersama. Besok saya bawakan sapi untuk sembelih dimakan bersama sehingga tercipta guyub rukun di tengah-tengah warga Wadas," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni