Gunung Merapi Erupsi, 812 Warga Magelang Mengungsi di 9 Tempat Evakuasi Akhir

MAGELANG, iNews.id - Jumlah warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang mengungsi akibat erupsi Gunung Merapi menjadi 812 orang. Mereka mengungsi ke desa penyangga (desa saudara) masing-masing.
Data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, Senin (9/11/2020), para pengungsi berasal dari Desa Paten, Krinjing, Ngargomulyo dan Keningar, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Desa Paten, Krinjing dan Ngargomulyo merupakan daerah yang masuk dalam rekomendasi prakiraan bahaya Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Sedangkan Desa Keningar di luar rekomendasi prakiraan bahaya BPPTKG. Namun warga Desa Keningar melakukan evakuasi mandiri yang difasilitasi kepala desa lantaran merasa takut dan trauma akibat kejadian erupsi Gunung Merapi pada Juni 2020.
Adapun jumlah warga Desa Paten yang mengungsi sebanyak 421 jiwa. Rinciannya, warga Dusun Babadan 1 sebanyak 250 jiwa yang mengungsi di tempat evakuasi akhir Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan dan Dusun Babadan 2 sebanyak 171 jiwa, mengungsi ke Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.
Kemudian Desa Krinjing sebanyak 122 jiwa. Rinciannya warga Dusun Trono 23 jiwa, warga Dusun Pugeran 47 jiwa, warga Dusun Trayem 52 jiwa. Mereka mengungsi di Gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
Editor: Faieq Hidayat