Gunung Merapi Luncurkan Guguran, Warga Boyolali Masih Beraktivitas Memetik Cabai

BOYOLALI, iNews.id - Gunung Merapi masih terus mengalami guguran hingga Minggu (8/11/2020) siang. Warga Boyolali, Jawa Tengah yang berada di lereng Gunung Merapi pun masih beraktivitas seperti biasa.
Informasi yang diperoleh iNews.id dari Pos Pengamatan Jrakah, Selo, Boyolali, terjadi 34 kali guguran dalam rentang waktu pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Minggu (8/11/2020). Durasi guguran berkisar 9 sampai 27 detik.
"Luncuran atau guguran lava selama ini panjang satu kilometer ke arah barat daya pada jam 5 pagi," kata Petugas Pemantauan Pos Jrakah, Tri Mujiyanto, Minggu (8/11/2020).
Pantauan visual gunung berapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta itu terlihat cerah, dengan asap tips keluar dari kawah.
Tri mengatakan, Gunung Merapi dalam status siaga level 3 sejak 5 November 2020. Jarak radius aman masih sama seperti sebelumnya. Wilayah yang berada di Kawasan Rentan Bencana (KRB) 3 harus dikosongkan.
Kendati demikian, sejumlah warga di lereng Gunung Merapi saat ini masih beraktivitas seperti biasa. Sejumlah warga masih menjalankan aktivitas memetik cabe yang banyak terhampar di wilayah lereng merapi.
Editor: Reza Yunanto