Gus AMI Dorong 3 Solusi Penanganan Krisis Sosial di Masa Pandemi Covid

DEMAK, iNews.id - Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI mengusulkan tiga solusi untuk mengatasi krisis sosial di masa pandemi Covid-19. Tiga penanganan darurat itu yang akan didorong di parlemen.
Menurut Gus AMI, tiga sosulis iti yakni, pertama, darurat pendidikan harus diantisipasi dengan baik. Gus AMI bersyukur pesantren sejauh ini hadir menjadi solusi darurat pendidikan yang terbaik hari ini. Pesantren telah memberikan jalan keluar saat pendidikan jarak jauh (PJJ) tidak efektif.
“Oleh karena itu, saya berpesan Bu Esti maupun Pak Ali Makhsun saya minta pendidikan dijadikan prioritas, terutama di pesantren. Saya juga sudah meminta Mendikbud untuk turun melihat fakta itu. Demak harus menjadi contoh bagi Indonesia dan negara lain,” tutur Gus AMI Gus saat menyapa warga Demak secara virtual di Demak, Selasa, (17/11/2020).
Kedua, darurat ekonomi. Gus AMI menyatakan, darurat ekonomi perlu diantisipasi baik oleh pemerintah maupun pelaku usaha dan lembaga pendidikan yang mencetak kapasitas dan pelaku usaha sebanyak mungkin.
“Bu Esti saya minta UKM ini harus menjadi motor penggerak ekonomi di Demak. Saya juga mendorong pesantren mencetak enterpreneurship sebanyak mungkin. Negara maju jika 2,5 persen penduduknya adalah enterpreneur,” tutur Gus AMI.
Ketiga, kerawanan-kerawanan krisis. Baik ekonomi yang bisa berdampak pada ketimpangan, krisis sosial yang menyebabkan kekerasan, perpecahan dan kriminalitas yang meningkat.
Gus AMI menyatakan, tidak ada pilihan bahwa jalan menyelesaikan persoalan itu adalah dengan menggalakkan infak, sedekah dan zakat.
“Saya instruksikan kader PKB menjadi motor mengoptimalkan kebijakan infaq, zakat dan sodaqoh di Demak. Dan Insyaallah kalau pasangan nomor 1 ini menang, semua itu akan kita atasi,” kata Gus AMI.
Gus AMI menila, ketiganya bisa menjadi solusi bagi krisis sosial di tengah pandemi Covid-19.
Dia juga menilai bangsa Indonesia bisa bertahan di tengah Covid-19 karena punya kekuatan, solidaritas dan bahu membahu serta saling menopang satu sama lain. Kekuatan tersebut tidak dimiliki negara lain.
“Pemerintah juga berbuat baik dengan kebijakan-kebijakannya. Karena itu mari kita solidkan barisan dan kekompakan, insyaallah dengan itu bisa meredam covid-19,” katanya.
Di tengah kondisi itu, lanjut Gus AMI, tidak ada pilihan bagi setiap elemen masyarakat kecuali tetap eksis, mandiri, kuat dan menjalankan semua aktivitas yang mampu dilakukan dengan baik. Semua industri juga macet yang mengakibatkan PHK. Sehingga daya beli menurun.
Dalam kesempatan itu, hadir secara virtual Nelayan Bonang, Petani Dempet, Guru ngaji di Mranggen, dan pelaku UMKM di Pasar Wonosalam. Hadir pula Sekretaris Fraksi PKB DPR RI, Fathan Subchi, Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlory dan Sekretaris DPW Jateng, Sukirman.
Editor: Kastolani Marzuki