Harga Bawang Anjlok, Petani Blokade Jalur Pantura Brebes
Jumat, 29 Desember 2017 - 16:40:00 WIB

BREBES, iNews. id - Aksi demonstrasi ratusan petani bawang merah memprotes anjloknya harga bawang di kantor Bupati Brebes, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2017) berakhir ricuh. Mereka memblokade jalur pantura setelah tidak berhasil menemui Bupati Brebes Idza Priyanti yang sedang dinas ke Semarang.
Aksi blokade tersebut kemudian dibubarkan paksa ratusan petugas Polres Brebes yang mengamankan jalannya unjuk rasa. Namun, upaya itu mendapat perlawanan dari massa hingga sempat terjadi bentrok antara petugas dengan pengunjuk rasa. Akibat blokade tersebut, jalur pantura Brebes mengalami kemacetan panjang hingga tiga kilometer.Aksi blokade jalur pantura itu baru berakhir setelah polisi bernegosiasi dengan para petani. Ratusan petani yang tak puas kemudian melempari polisi dan Satpol PP yang berjaga di pintu masuk kantor Bupati Brebes dengan bawang merah.Petani melemparkan bawang merah ke petugas Satpol PP yang berjaga di Kantor Bupati Brebes, Jateng saat demo memprotes anjloknya harga bawang.(Foto: iNews.id/Yunibar)
Wakil Bupati Brebes Narjo yang berusaha menemui massa bahkan jadi sasaran kekesalan petani dengan dilempari bawang merah. Mereka menganggap Bupati Brebes lebih mementingkan rapat di Semarang dibandingkan menemui para petani.Koordinator aksi, Muhammad Iqbal mengatakan unjuk rasa dilakukan karena sejak dua bulan terakhir harga bawang merah di tingkat petani anjlok hingga Rp3.000 per kilogram (kg). “Harga bawang merah di tingkat petani saat ini anjlok hingga di bawah Rp3.000 per kilogram. Dengan harga tersebut, petani tidak bisa membeli kebutuhan pokok,” katanya.Dia mengatakan, anjloknya harga bawang merah tersebut sudah terjadi sejak November 2017 lalu dan hingga kini belum ada perubahan. Padahal, harga pembelian pemerintah oleh Bulog sebesar Rp12.000 per kg. “Kami minta pemerintah memerhatikan kesejahteraan petani bawang terutama Bupati Brebes seperti janjinya waktu kampanye dulu,” katanya.Wakil Bupati Brebes Narjo mengatakan anjloknya harga bawang di tingkat petani karena saat ini terjadi panen raya di beberapa daerah. “Hukum pasar kan berlaku kalau stok banyak dan pembelinya kurang otomatis harganya turun. Sekarang ini kan petani lagi pada panen bawang jadi stoknya melimpah,” kata Narjo.Meski demikian, Narjo mengaku sudah berkoordinasi dan melayangkan surat ke Bulog untuk mengatasi persoalan yang dihadapi petani bawang merah. “Sudah kita kirim surat ke Bulog dan dalam waktu dekat Bulog akan datang ke sini (Brebes),” ucapnya.Terkait permintaan massa yang menginginkan ditemui bupati, Narjo menegaskan Bupati Idza Priyanti tidak bisa menemui petani karena sedang melakukan rapat bersama Gubernur Jateng di Semarang.Hingga Jumat siang, ratusan petani bawang merah masih berada di depan halaman kantor Bupati Brebes menunggu kedatangan orang nomor satu di Brebes untuk berdialog dengan para petani. Ratusan polisi dari Polres Brebes juga masih bersiaga mengamankan massa.Editor: Kastolani Marzuki