Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu Tempe di Kendal Kelimpungan

KENDAL, iNews.id - Perajin tahu tempe di Kabupaten Kendal semakin terpuruk menyusul kenaikan harga kedelai sebulan terakhir. Mereka terpaksa mengecilkan ukuran produksi agar tidak merugi.

Harga kedelai di Kendal naik dari Rp10.000 menjadi Rp11.000 per kilogram. Para perajin kelimpungan karena permintaan menurun, dan kini ditambah harga kedelai yang naik.

Baca Juga

RSUD Suwondo Kendal Siapkan Puluhan Tempat Tidur Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

“Kami sekarang tidak berani produksi banyak karena takut merugi,” kata perajin tahu di Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Heri Setiyono, Senin (14/2/2022).

Agar bisa bertahan, dirinya menyiasati dengan mengecilkan ukuran tahu agar modal produksi dapat dipangkas.

Baca Juga

Aksi Gombal Emak-Emak saat Hari Pers Nasional Bikin Bupati Kendal Tersipu

Heri mengaku dalam sehari mampu memproduksi 7.000 potong tahu dengan harga Rp500.000 per potong. Dirinya tidak berani menaikan harga jual karena takut kehilangan pelanggan.

Baca Juga

BNNK Kendal Tes Urine 75 Santri Ponpes Manbaul Hikmah

Dirinya khawatir apabila harga kedelai tak kunjung stabil, banyak para perajin tahu tempe menutup usaha karena terus merugi akibat mahalnya harga bahan baku produksi.

Pihaknya berharap pemerintah segera intervensi terhadap harga kedelai. Dengan demikian, para perajin tahu tempe mampu bertahan dan tidak gulung tikar.