Harga Telur Ayam di Banjarnegara Meroket, Omzet Pedagang Anjlok 50 Persen
BANJARNEGARA, iNews.id – Harga telur di Kabupaten Banjarnegara kembali meroket. Kenaikan harga membuat omzet pedagang anjlok 50 persen.
Kenaikan harga telur dirasakan pedagang di pasar tradisional Kabupaten Banjarnegara sejak tiga hari terahir.
Harga telur yang semula Rp26.000 naik menjadi Rp30.000 per kilogram. Dengan demikian, terjadi kenaikan harga sebesar Rp4.000 per kilogram.
Sementara, harga telur bebek saat ini Rp2.500 per butir, dan telur ayam kampung Rp2.500 per butir. Sedangkan harga telur puyuh mencapai Rp32.000 per kilogram.
Kenaikan harga yang tinggi membuat omzet pedagang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bahkan penurunan omzet mencapai 50 persen dari biasanya.
“Banyak pembeli yang memilih mengurangi jumlah belanja dan membeli eceran,” salah satu pedang telur, Sumedi, Selasa (6/12/2022).
Pedagang mengaku, biasanya dalam sehari bisa habis 10 peti telur. Namun kini hanya 5 peti telur. Dampak kenaikan harga, pedagang tidak berani menyetok telur dalam jumlah banyak.
Mereka takut merugi jika sewaktu-waktu harga telur turun. Pedagang yang biasanya menyediakan stok 30 peti, kini hanya 15 peti per hari. Naiknya harga telur diperkirakan karena stok di pasaran langka.
Editor: Ary Wahyu Wibowo