get app
inews
Aa Text
Read Next : Tradisi Weh-Wehan di Kaliwungu Kendal, Lebaran Maulud yang Dinanti Warga

Hasil Rapid Test Reaktif, 11 Kepala OPD di Kendal Diisolasi di Wisma Atlet

Kamis, 28 Mei 2020 - 20:11:00 WIB
Hasil Rapid Test Reaktif, 11 Kepala OPD di Kendal Diisolasi di Wisma Atlet
Bupati Kendal meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Covid-19, Kamis (30/04/2020), setelah meresmikan operasionalnya. (Foto: iNews.id/Eddie Prayitno)

KENDAL, iNews.id - Sebanyak 11 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kendal dinyatakan reaktif virus corona (Covid-19). Mereka sebelumnya menjalani rapid tes saat masuk kerja usai Lebaran. Ke-11 orang tersebut saat ini diisolasi di Wisma Atlet kompleks Stadion Utama Bahurekso Kendal.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Mohammad Toha mengatakan, ke-11 Kepala OPD yang reaktif tersebut langsung dilanjutkan dengan tes usap tenggorokan atau swab test.

“Saat ini kami sedang menunggu hasil swab test. kemungkinan keluar hasilnya 3-4 hari lagi,” kata Mohammad Toha, Kamis (28/05/2020).

Namun, Toha tidak menyebutkan detail nama-nama 11 kepala OPD dan bertugas di organisasi mana yang dinyatakan reaktif tersebut. Toha mengatakan, mereka yang dinyatakan reaktif belum tentu positif Covid-19.

“Rapid test merupakan penyaringan awal saja untuk mengetahui kondisi tubuh. Apakah ada produksi imun dalam jumlah banyak atau tidak,” katanya. 

Untuk mendiagnosa seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak, hasil pemeriksaan swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) lah yang digunakan. “Jadi hasilnya masih menunggu Swab Test yang hasilnya keluar 3-4 hari lagi,” katanya.

Menurut Toha, ke-11 kepala OPD tersebut sedianya akan dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) yang berada di Rusunawa Kebondalem. Tapi karena kondisinya sudah penuh, maka terpaksa diisolasi di Wisma Atlet yang sementara waktu ini tidak digunakan. 

“Di RSDC Kendal sendiri saat ini tengah merawat 36 pasien. Mereka merupakan hasil dari Rapid Test yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 jelang lebaran lalu. Enam diantaranya sudah pulang karena hasil Swab Test negatif,” ujar Sekda.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, rapid test diadakan karena kepala OPD sangat rentan mengingat aktivitasnya banyak berhubungan dengan masyarakat. Sehingga, harus dipastikan kondisinya sehat. 55 Kepala OPD yang menjalani rapid test adalah kepala dinas, kantor dan badan hingga 20 camat di Kendal.

“Kepala dinas hingga camat menurutnya banyak berhubungan dengan masyarakat. Sebab mereka OPD pelayanan masyarakat sehingga harus dipastikan kondisi sehat. “Kami diperintahkan oleh Bupati untuk melaksanakan rapid test," kata Ferinando.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut