Hati-Hati, Ada Takjil yang Perlu Dihindari saat Berbuka Puasa

“Menurut anjuran Kementerian Kesehatan takaran konsumsi harian untuk gula, garam, dan lemak adalah G4G1L5, yaitu gula 4 sdm, garam 1 sdt, dan lemak 5 sdm minyak. Kandungan gula yang cenderung tinggi pada takjil seperti kolak, es buah tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam waktu yang terus menerus dan porsi yang banyak,” ucapnya.
Ia juga menganjurkan saat berbuka puasa, menghindari gorengan sebagai takjil. Alasannya, tingginya asupan gorengan berakibat pada banyaknya asupan lemak dari minyak dan tepung sebagai bahan adonan gorengan. Asupan lemak yang tinggi dari gorengan yang disantap berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah.
“Perlunya memperhatikan asupan ketika berbuka dengan cara membatasi asupan gorengan dan makanan sumber lemak jenuh lainnya secara berlebihan,” ucapnya.
Secara spesifik, ia juga mengingatkan saat berbuka untuk tidak mengonsumsi bakso bakar, siomay, dan batagor secara berlebihan. Sebab dalam proses pembuatan, biasanya menggunakan penambahan bumbu, terutama garam ataupun penyedap rasa lainnya.
“Selain kandungan garam pada adonannya, bumbu yang digunakan biasanya menggunakan garam. Kandungan garam berisiko meningkatkan asupan natrium harian yang mengakibatkan meningkatnya risiko hipertensi dan gangguan keseimbangan elektrolit tubuh,” katanya.
Editor: Ary Wahyu Wibowo