Hujan Abu Gunung Merapi Guyur 11 Desa di Boyolali dan Magelang

BOYOLALI, iNews.id – Erupsi Gunung Merapi berdampak terjadinya hujan abu tipis di sebelas desa di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (8/8/2021). Empat desa yang terkena hujan abu tipis di wilayah Selo Boyolali, yakni Tlogolele, Klakah, Lencoh, dan Jrakah.
Sedangkan tujuh desa di Kecamatan Dukun dan Sawangan, Kabupaten Magelang meliputi Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan, Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.
Kepala Desa Jrakah Tumar mengatakan, hujan abu tipis yang terjadi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo hingga 11.00 WIB, masih berlangsung. Namun hujan abu tersebut mempengaruhi warga untuk melakukan aktivitas.
Menurutnya, hujan abu tipis mengguyur tanaman sayuran, tembakau, jalan, dan genteng rumah, sejak Minggu sekitar pukul 05.30 WIB hingga siang, terlihat warna berubah menjadi putih tipis.
Namun, warga di desa tetap beraktivitas seperti biasa. Petani tetap pergi menggarap ladangnya dan yang bekerja lainnya tetap berjalan seperti biasa.
Hal senada dikatakan Kepala Desa Klakah Marwoto, hujan tipis juga terjadi di Desa Klakah atau yang terletak di sebelah barat puncak Gunung Merapi. Namun, warga tetap beraktivitas seperti biasa, kondisi tetap aman dan terkendali.
"Warga tetap tenang, aktivitas ke ladang seperti biasa. Karena, terjadi hujan abu hanya tipis tidak mempengaruhi aktivitas warga," kata Marwoto.
Sementara Sekretaris Desa Tlogolele, Kecamatan Selo Boyollai Neigen Achtah menjelaskan hujan abu yang melanda Desa Tlogolele atau terletak di sebelah barat Merapi, terjadi sejak sekitar pukul 05.30 WIB. Hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi itu terjadi di semua wilayah Desa Tlogolele.
Meskipun wilayah desa tampak warna putih akibat tertutup abu vulkanik, warga tetap tenang dan tidak mempengaruhi aktivitasnya. Warga masih beraktivitas seperti biasa.
Sementara dua kecamatan di Kabupaten Magelang juga terdampak hujan abu setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono mengatakan dua wilayah kecamatan terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan.
Menurutnya, dari dua wilayah kecamatan tersebut, sedikitnya ada tujuh desa yang terdampak hujan abu. Untuk Kecamatan Sawangan, hujan abu terjadi di Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan dan untuk Kecamatan Dukun di Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.
Warga Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto menuturkan hujan abu tipis terjadi setelah Subuh sampai pukul 07.00 WIB. Hujan abu tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Para petani di kawasan Gunung Merapi di sejumlah desa tersebut tetap beraktivitas di ladang.
Sementara itu, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) sebelumnya menyebutkan awan panas guguran yang meluncur dari Gunung Merapi pada Minggu pagi memicu hujan abu tipis di sejumlah wilayah lereng gunung itu.
"Terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa lokasi setelah kejadian awan panas ini," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya.
Hanik Humaida menyebutkan berdasarkan pendataan sementara hujan abu tipis antara lain terpantau mengguyur wilayah Tlogolele serta Klakah Ngisor di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah serta Kapuhan, Paten, Ngowok, dan Babadan di Kabupaten Magelang.
Editor: Ahmad Antoni