get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Dana Desa untuk Pesugihan, Kades di Brebes Ditangkap usai 2 Tahun Buron

Kades di Boyolali Wadul kalau Ada Warganya Meninggal Hidup Lagi, Ganjar: Kok Medheni

Kamis, 05 Agustus 2021 - 08:59:00 WIB
Kades di Boyolali Wadul kalau Ada Warganya Meninggal Hidup Lagi, Ganjar: Kok Medheni
Gubernur Ganjar Pranowo saat berdialog dengan Kades se-Kabupaten Boyolali dalam Rembug Desa secara daring. (foto: Istimewa)

BOYOLALI, iNews.id - Ada-ada saja tingkah lucu Kepala Desa (Kades) saat mengikuti acara Rembug Desa dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Mereka dengan santai ngobrol bersama Ganjar seperti ngobrol dengan teman sendiri.

Seperti saat Ganjar menggelar Rembug Desa dengan Kades se-Kabupaten Boyolali secara daring di pendapa Kabupaten Boyolali, Rabu (4/8/2021). Salah satu Kades mengatakan bahwa di desanya ada warga yang meninggal tapi hidup lagi.

Awalnya Ganjar menanyakan pada kades-kades itu pertanyaan umum. Tentang penanganan Covid-19, tentang penanganan pasien positif yang isolasi mandiri dan penyaluran bantuan sosial

Saat bertanya terkait penyaluran bantuan sosial itu, ada salah satu Kades yang menulis di forum chat bahwa ada banyak warganya sudah meninggal tapi hidup lagi.

"Sebentar sebentar, itu Kades Gunung Simo nulis ada warganya yang mati hidup lagi. Kok medheni (mengerikan). Coba mas dihidupkan, saya pengen ngobrol," katanya pada operator.

Setelah berhasil ngobrol, Kades Gunung Simo bernama Yogi itu mengatakan, yang ia maksud warganya meninggal hidup lagi itu bukan jasadnya. Tapi, namanya kembali muncul sebagai penerima bantuan di desa.

"Ada banyak pak, sudah meninggal lama, sudah lama tidak dapat bantuan karena sudah kami verifikasi. Lha sekarang kok muncul lagi pak. Masuk daftar penerima bantuan. Kan namanya hidup lagi itu," kata Yogi.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut