get app
inews
Aa Text
Read Next : Menengok Kehidupan Kampung Unik di Langkat Sumut

Identifikasi Posisi KRB Gunung Merapi, Masyarakat Bisa Gunakan Aplikasi Cekposisi

Selasa, 10 November 2020 - 10:05:00 WIB
Identifikasi Posisi KRB Gunung Merapi, Masyarakat Bisa Gunakan Aplikasi  Cekposisi
Masyarakat dapat mengidentifikasi posisi secara real time terhadap potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. (Istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Masyarakat dapat mengidentifikasi posisi secara real time terhadap potensi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi. Langkah tersebut dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet melalui aplikasi google maps.

Hal ini perlu dilakukan mengingat status vulkanik Gunung Merapi yang naik menjadi Level III atau Siaga. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memanfaatkan platform google maps untuk menginformasikan kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Merapi yang berada di berbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengatakan, masyarakat dapat mengidentifikasi posisi secara langsung serta potensi bahaya yang ada di sekitarnya. Melalui kesiapsiagaan sejak dini, masyarakat akan mampu terhindar dari bahaya.

“Cekposisi memberikan fitur yang dapat diatur untuk melihat beberapa parameter terkait erupsi Gunung Merapi. Melalui Cekposisi, pengakses dapat melihat wilayah-wilayah yang berada pada KRB I, KRB II dan KRB III. Pada peta akan terlihat warna yang berbeda pada setiap KRB, misalnya merah tua untuk menjelaskan KRB III, merah muda KRB II dan kuning KRB I,” kata Raditya dalam siaran pers, Selasa (10/11/2020).

Dijelaskan, KRB III (merah) merupakan kawasan yang sering terlanda awan panas, aliran lava, lontaran bom vulkanik, gas beracun maupun guguran batu (pijar). Pada kawasan ini, siapa pun tidak direkomendasikan untuk membuat hunian tetap dan memanfaatkan wilayah untuk kepentingan komersial. Otoritas setempat memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti rekomendasi dari pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Sedangkan KRB II (merah muda) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda awan panas, mungkin aliran lava, lontaran batu, guguran, hujan abu lebat, umumnya menempati lereng dan kaki gunungapi, serta aliran lahar. KRB I (kuning) merupakan kawasan yang berpotensi terlanda lahar atau banjir lahar, serta kemungkinan dapat terkena perluasan awan panas. Apabila terjadi letusan membesar, kawasan ini berpotensi tertimpa material jatuhan berupa hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar).

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut