Infrastruktur Digital Perlu Dioptimalkan untuk Capai Pendidikan Berkualitas
                
            
                
                                    Dalam diskusi, juga muncul kesepakatan untuk meningkatkan pembiasaan penggunaan instrumen digital dalam mendukung pembelajaran berkualitas. Juga dibahas bagaimana cara menunjang guru dan murid dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi.
Para peserta FGD menyepakati agar data program rapor pendidikan sebagai instrumen pemantauan capaian pendidikan berkualitas, dapat diakses dengan mudah oleh para guru dan kepala sekolah.
                                    “Data dari rapor pendidikan akan menjadi dasar mengidentifikasi akar masalah pendidikan berkualitas di Jateng dan merumuskan kebijakan yang dapat mengatasi masalah tersebut,” kata Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Tengah Nugraheni Triastuti.
Contoh yang ada di provinsi Jawa Tengah adalah e-KENDAL (kenali dalami) yang digunakan untuk memantau capaian standar-standar dalam rapor pendidikan.
Di dalam sesi FGD dan diskusi publik, juga terungkap pentingnya mengambil ketrampilan dan pengetahuan tentang pendidikan berkualitas yang diberikan melalui kegiatan mitra-mitra pembangunan, seperti Tanoto Foundation sebagai bekal bersama untuk meningkatkan kolaborasi antar guru, kepala sekolah dan aparat pemerintah di Provinsi Jawa Tengah.
Seluruh kesepakatan dari sesi FGD dan Diskusi Publik di Provinsi Jawa Tengah, akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim dalam rangka Hari Guru 2022.
Editor: Ary Wahyu Wibowo