Ini Motif Pelaku Tikam Tetangga hingga Tewas di Tegal
Jumat, 18 Desember 2020 - 09:06:00 WIB
Yunibar
Baca Juga
Senggol Pemotor, Avanza Tabrak Pagar Stasiun Tegal Hingga Terguling
Saat diperiksa, pelaku juga bisa menjawab pertanyaan penyidik dengan lancar. Polisi telah menyita martil dan belati sebagai barang bukti terkait peristiwa itu. Sementara, tersangka dijerat pasal 338 KUHP dan 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
Sebagaimana diberitakan, Warga Desa Tegal Wangi, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal digegerkan dengan peristiwa penikaman dua warga setempat oleh tetangganya sendiri, Kamis (18/12/2020) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Seorang warga tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit dan seorang lainnya kritis.
Baca Juga
Kapal Tug Boat Terbakar saat Diperbaiki di Galangan Tegal
Editor: Ary Wahyu Wibowo
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Regional
2 hari lalu
Pemuda di Muna Barat Ditikam Pemotor, Pelaku Kesal Ditegur Gunakan Knalpot Bising
Papua
2 hari lalu
Terungkap Motif Penganiayaan Wanita hingga Tewas di Biak Numfor, Pelaku Dibakar Cemburu
Lampung
8 hari lalu
Cekcok di Lapo Tuak Lampung Berujung Maut, Pria Tewas Ditikam Teman
Papua
13 hari lalu
Warga Papua Nugini Tewas Ditikam di Jayapura, Pelaku Ditangkap Kurang dari 24 Jam
Regional
18 hari lalu
Sadis! Pemuda di Mamuju Tikam Ibu Kandung gegara Minyak Rambut Hilang
Sulut
20 hari lalu
Cekcok di Acara Pesta Ulang Tahun, Remaja 17 Tahun di Minahasa Ditusuk
Berita Terkini
Jateng
4 jam lalu
Identitas 2 Korban Tewas Tenggelam di Muara Sungai Kendal, 1 di Antaranya Bocah SD
Jateng
12 jam lalu
Pencarian 12 Korban Longsor di Majenang Cilacap, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca
Jateng
17 jam lalu
12 Korban Longsor Cilacap Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Minggu Pagi
Jateng
21 jam lalu
Tiga Jenazah Satu Keluarga Ditemukan, Warga Majenang Histeris Lihat Rumah Rata dengan Tanah
Jateng
22 jam lalu
Lokasi Longsor Cilacap Kembali Banjir, TKP Disterilkan untuk Cegah Korban Susulan
Jateng
23 jam lalu
Gusti Purbaya Dinobatkan Jadi Pakubuwono XIV, Perebutan Tahta Keraton Surakarta Berakhir?