Jalani Instruksi Presiden, Ganjar Siap Tancap Gas Entaskan Kemiskinan Ekstrem dan Tekan Inflasi

BOGOR, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kondisi perekonomian secara global belum stabil dan ancaman resesi global 2023 masih mengintai.

Karena itu, Ganjar bakal segera melakukan terobosan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk diterapkan di Jawa Tengah. Seperti memudahkan investasi dan pengalokasian APBD daerah tahun 2023 untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran dan stunting.

Momen Ridwan Kamil-Ganjar Pranowo Adu Lari di Rakornas Forkopimda Bogor

Tiga hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus yang ditargetkan Pemprov Jawa Tengah dapat teratasi di tahun 2023.

"Pak Presiden sedang mengibarkan bendera start untuk tahun anggaran 2023 agar semuanya siap. Karena situasinya hampir seluruh lembaga keuangan internasional menyampaikan tidak mudah," kata Ganjar usai mengikuti arahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam rapat koordinasi nasional bertema 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi' di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/1/2023).

Ganjar Perintahkan Seluruh Kades Patroli Tanggul Antisipasi Banjir Bandang di Jateng

Menurut Ganjar, sejumlah kebijakan yang telah dijalankan dan direncanakan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan stunting juga akan dikebut agar angka yang ditargetkan presiden bisa tercapai.

"Daerah mesti menyambut dengan cepat untuk merumuskan dengan micro targeting, sehingga kita harapkan yang miskin siapa, datanya dimana, jumlahnya berapa, intervensinya seperti apa dan mesti dilakukan kolaboratif," ucap Ganjar.

"Khusus untuk Jawa Tengah, karena di Bappeda kami sudah merancang soal kemiskinan bagaimana penanggulangannya, stunting, pasca pandemi kan ada beberapa kenaikan maka kita siap siaga," sambung Ganjar.

Adapun sejumlah target yang diberikan Jokowi untuk kepala daerah yakni kemiskinan ekstrem 0 persen tahun 2024, angka stunting dibawah 14 persen dan optimalisasi investasi yang kian meningkat dari tahun ke tahun.

Untuk mencapai target nasional tersebut, Ganjar langsung menginstruksikan jajaran di pemerintahannya beserta seluruh forkopimda di 35 kabupaten dan kota se-Jawa Tengah untuk langsung bekerja dan gerak cepat.

Editor: Kastolani Marzuki