Jalur Mudik di Grobogan Kembali Longsor, Seorang Pengendara Nyaris Terjun ke Jurang
GROBOGAN, iNews.id - Jalan penghubung tiga kabupaten yakni Grobogan, Boyolali dan Salatiga kembali longsor dan menutup jalur dalam proses perbaikan. Pengendara yang nekat melintasi jalur alternatif ini terpeleset hingga nyaris jatuh ke jurang.
Beberapa warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati Grobogan yang sedang berjaga dan mengatur di atas tebing milik PT KAI ini lansung memberikan pertolongan kepada pengendara asal Salatiga yang nyaris terjatuh ke jurang.
Pengendara yang diketahui bernama Suwandi ini terpeleset saat nekat menaiki jalur yang curam terjal, licin dan berlumpur. Beruntung sepeda motornya yang sempat terpental terhenti setelah menghantam sepeda motor di depannya yang tengah antre untuk menuruni tebing.
Suwandi mengaku baru pertama kali melintasi jalur alternatif ini karena ingin segera tiba di rumahnya. “Saya kaget saat hampir sampai di puncak bukit karena roda depan kendaraan sempat tergelincir dan spontan tangan kanan memutar gas hingga meloncat terpental dan terjatuh,” katanya.
Banyaknya pengendara yang nyaris tergelincir karena nekat memilih jalur alternatif ini sempat viral di media sosial, setelah di upload oleh warga.
Jalur mudik Grobogan yang merupakan satu-satunya jalur penghubung Kabupaten Boyolali dan Kota Salatiga kembali tertutup tanah longsor setelah tebing pengaman jalan mengalami longsor pada Rabu (6/4/2022) malam.
Petugas harus menyingkirkan longsoran dan melakukan pemadatan kembali. Proses pengerjaan yang diperkirakan akan selesai pada H-10 Lebaran akhirnya terganggu dengan adanya tanah longsor susulan.
Sudadi, warga Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati mengatakan jika hujan deras turun, maka longsoran baru dari tebing di atas jalan longsor akan selalu terjadi/karena belum diberikan pengamanan di sekitar lokasi longsor.
“Saya bersama warga sengaja berjaga dan memberikan arahan kepada pengendara yang nekat melintasi jalur alternatif ini karena jalur sangat licin dan berbahaya sehingga sangat rawan kecelakaan,” katanya.
Untuk saat ini jalur dari Grobogan menuju Boyolali dan Salatiga dan sebaliknya ditutup total. Jalur dialihkan memutar ke jalan Desa Karanglangu. Perbaikan jalan longsor ini akan diupayakan oleh Dinas Bina Marga Jateng untuk secepatnya selesai dan H-10 bisa digunakan para pemudik.
Editor: Ahmad Antoni