Jambret Sadis, Rampas HP dan Tendang Pengendara Perempuan hingga Terjatuh

SALATIGA, iNews.id - Dua orang perempuan menjadi korban penjambretan di waktu yang hampir bersamaan. Korban pertama dialami Sih Kurniati, warga Bendosari, Argomulyo, Salatiga. 

Akibatnya, korban yang berprofesi ojek online kehilangan telepon seluler setelah dirampas oleh pelaku di Jalan Hasanudin, Salatiga. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (8/8/2021), sekitar pukul 19.00 WIB. 

Baca Juga

Ratusan Ojek Online di Salatiga Ikuti Vaksin Merdeka Candi, Ini Harapan Mereka

Korban sempat mengejar pelaku. Sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian, korban berhasil mendekati pelaku. Nahas saat berusaha memepet, pelaku menendang motor korban sampai terjatuh. Korban mengalami luka luka lecet di tangan dan wajah. 

Sementara itu, kejadian lainnya menimpa Febrianti Yuni Saputri. Mahasiswi IAIN ini harus merelakan telepon selulernya dirampas oleh pelaku saat menelepon keluarganya. 

Baca Juga

Video Tembok Minimarket di Salatiga Ambruk Nyaris Timpa Bocah yang Tidur

"Saya habis mengurus skripsi di Ambarawa. Karena hujan, saya memakai jas hujan. Namun sampai Salatiga reda. Kemudian saya menepikan motor untuk melepas jas hujan di Jalan Muh Yamin. Setelah itu, saya mengeluarkan HP untuk menelepon keluarga guna memberitahukan jika sudah ada di Salatiga," ujarnya.

Baca Juga

Tembok Minimarket di Salatiga Ambruk, Timbun Motor dan Seorang Anak Nyaris Tertimpa

Tiba-tiba, kata dia, ada lelaki menyambar HP miliknya dan membawa kabur. Dia berusaha mengejar dan meminta tolong. Tetapi gagal. "Pelaku naik sepeda motor bebek dan memakai pakaian gelap," katanya. 

Kasi Humas Polres Salatiga AKP Hari Slamet Trianto mengatakan, pihaknya sudah mendapat informasi tersebut.

Baca Juga

Dispenaker Klaim Belum Ada Laporan Pekerja di Salatiga Terkena PHK Selama PPKM

 "Kapolres Salatiga sudah memerintahkan jajaran untuk lebih intensif meningkatkan patroli baik secara terbuka maupun tertutup. Dan jajaran Reskrim sudah melakukan penyelidikan kasus penjambretan," ujarnya.

Editor: Ahmad Antoni