PURWODADI, iNews.id – Hujan yang terus mengguyur pada Minggu (5/1/2020) sore menyebabkan banjir bandang di Sungai Krajan, Desa Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan. Banjir kemudian menggerus tebing setinggi 13 meter dan mengancam satu jembatan.
Akibat kejadian tersebut pengguna mobil tak bisa melewati jembatan itu. Mereka harus menggunakan jalan alternatif yang jaraknya dua kali lipat.
Sementara itu kendaraan roda dua masih bisa melintas meski harus eksta berhati-hati. Menurut pantauan di lokasi, tanah longsor itu menggerus setengah pangkal jembatan di salah satu sisi. Warga telah memasang pagar bambu agar pengguna tak terperosok ke jurang.
BACA JUGA: Banjir Lumpur Terjang Jalur Selatan Cilacap, Arus Lalin Jateng-Jabar Lumpuh
“Saya turun dari mobil di sana, terus jalan kaki supaya dekat. Kalau lewat jalan lain bisa 20 menit,” kata warga bernama Sukamto.
Perangkat Desa Tahunan menjelaskan bahwa jembatan itu merupakan penghubung utama antara Desa Tahunan dan Desa Sulursari. Tanah longsor mengancam jembatan dan aktivitas warga yang biasa melewatinya.
BACA JUGA: 4 Hari Terseret Arus Sungai di Jepara, Bocah 11 Tahun Belum Ditemukan
“Penyebabnya hujan terus menerus sehingga membuat air melupa. Luapan air menggerus tebing setinggi 13 meter, menyebabkan bahu jembatan dan talud longsor. Kejadian ini membuat aktivitas warga terhambat,” ujar perangkat desa bernama Sugiharto.
Perangkat Desa Tahunan akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Grobogan untuk segera memperbaiki jembatan tersebut. Apalagi jembatan itu menjadi akses penghubung anak-anak menuju ke sekolah mereka.
Editor: Rizal Bomantama