Jokowi Tak Mau Buru-Buru Resmikan Bandara YIA Kulonprogo

WATES, iNews.id – Presiden Joko Widodo tidak mau terburu-buru meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo. Jokowi mengatakan peresmian akan dilakukan jika pembangunan sudah 100 persen selesai.

“Tidak usah dikejar-kejar, sebagian sudah bisa beroperasi di sana,” kata Presiden Jokowi usai meresmikan Bendung Kamijoro di Sentolo, Kulonprogo, Selasa (31/12/2019).

Baca Juga

Presiden Jokowi Resmikan Bendung Kamijoro Kulonprogo Hari Ini

Mantan gubernur Jakarta itu mengatakan operasional bandara lebih penting. Apalagi saat ini YIA melayani pesawat yang naik dan turun. Sehingga menurutnya saat ini tak perlu buru-buru dilakukan peresmian.

“Kita tunggu selesai 100 persen. Tidak ada target, secepatnya saja. Mungkin pertengahan 2020,” ujar Jokowi.

Baca Juga

3 Isu Besar Terpa Bandara YIA Kulonprogo, Salah Satunya Gempa Megathrust

Jokowi menjelaskan Bandara YIA akan diintegrasikan dengan jalur kereta api. Kementerian Perhubungan bersama dengan PT KAI telah melakukan pembebasan lahan untuk jalur dari Stasiun Kedundang Temon sampai bandara. Proses pembebasan lahan sudah selesai dan tinggal dilakukan proses pembangunan konstruksi. 

Sementara itu Sekda Kulonprogo, Astungkoro mengatakan proses pembangunan bandara diharapkan selesai dan full operasional pada bulan April 2020. Mulai bulan Januari, akan ada pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke YIA secara bertahap.

“Rencananya peresmian bandara pada bulan April,” ucap Astungkoro.

Sementara itu Astungkoro mengatakan sejatinya proyek underpass sepanjang 1,4 kilometer di areal Bandara YIA akan diresmikan hari ini. Tapi Presiden Jokowi meminta agar peresmian proyek underpass disamakan dengan peresmian bandara secara keseluruhan.

Saat ini pembangunan Bandara YIA sudah mencapai 90 persen. Pembangunan tinggal menyelesaikan terminal domestik di lantai tiga.

Sedangkan penerbangan saat ini diakomodasi menggunakan terminal penerbangan internasional. Selain itu, pembangunan proyek jalan layang di areal bandara sampai di terminal masih berlangsung.

Editor: Rizal Bomantama