get app
inews
Aa Text
Read Next : Bareskrim Bongkar Pengoplosan Gas Elpiji di Sukoharjo, Kerugian Negara Capai Rp5,4 Miliar

Jumlah Angka Stunting di Sukoharjo Capai 594 Kasus

Rabu, 16 Februari 2022 - 22:11:00 WIB
Jumlah Angka Stunting di Sukoharjo Capai 594 Kasus
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat pengukuhan duta generasi berencana atau GenRe, Rabu (16/2/2022). Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id - Jumlah angka stunting di Kabupaten Sukoharjo saat ini tercatat 594 kasus. Kecamatan Polokarto sebagai daerah penyumbang kasus stunting terbanyak.  

Pemkab Sukoharjo mencatat ada 20 desa di wilayahnya yang belum menuntaskan kasus stunting. Sebanyak 10 desa di antaranya berada di Kecamatan Polokarto.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan, kasus gagal tumbuh anak disebabkan sejumlah faktor. Mulai masalah kebersihan, sanitasi, dan kesiapan ibu untuk hamil yang mungkin karena ada pernikahan dini

Masalah ini saling berkaitan, sehingga memunculkan potensi stunting bagi anak-anak yang lahir. Untuk itu, edukasi pada masyarakat agar tidak menikah dini sangat penting guna mencegah muncul kasus stunting di kemudian hari. 

Harapan ke depan program pemerintah mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 dapat tercapai. "Wilayah yang masuk pengawasan memang Polokarto," kata Etik, Rabu (16/2/2022)

Guna mencapai tujuan, pemerintah daerah memberikan pelayanan perbaikan gizi pada ibu hamil, anak yang lahir dengan kondisi gizi buruk dan penyuluhan pola hidup bersih. 

Pemkab Sukoharjo membentuk tim khusus yang turun ke lapangan guna mengampanyekan program penuruan angka stunting daerah, melalui duta generasi berencana atau GenRe.

Duta GenRe ditempatkan di seluruh kecamatan, tugasnya mengedukasi masyarakat dalam upaya peningkatan sumber daya manusia. Utamanya menekan angka stunting di masing-masing wilayah dengan sasaran kalangan remaja yang notabene adalah calon orang tua. 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, Duta GenRe bertugas memberikan pendampingan khususnya ibu hamil. 

Mengedukasi para calon orang tua, berkolaborasi dalam menekan angka stunting. Melalui penguatan pola asuh anak dan remaja serta penguatan ekonomi keluarga. Sesuai dengan tujuan jangka panjang pemerintah, Indonesia Emas tahun 2045 bebas dari kasus stunting. 

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut