get app
inews
Aa Text
Read Next : Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Evakuasi Masih Berlangsung

Jumlah Pengungsi Merapi di Desa Paten Kabupaten Magelang Terus Bertambah

Kamis, 26 November 2020 - 09:00:00 WIB
Jumlah Pengungsi Merapi di Desa Paten Kabupaten Magelang Terus Bertambah
barak pengungsi warga terdampak Merapi di Kabupaten Magelang. (Istimewa)

MAGELANG, iNews.id – Jumlah pengungsi wilayah terdampak Gunung Merapi di Kabupaten Magelang terus bertambah. Ada 8 warga Dusun Babadan 2 Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, telah mengungsi di Desa/Kecamatan Mertoyudan.

Mereka terdiri dari tiga orang lansia, satu orang anak balita dan empat orang dewasa. Sehingga jumlah warga Desa Paten yang mengungsi bertambah menjadi 484 jiwa. Sedangkan jumlah total warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang yang mengungsi, hingga Kamis (26/11/2020) pagi, sebanyak 819 orang.

Sesuai data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, 484 orang warga Desa Paten yang mengungsi terdiri dari warga Dusun Babadan 1 sebanyak 286 dan warga Dusun Babadan 2 sebanyak 198 jiwa.

Warga Dusun Babadan 1 mengungsi di tempat evakuasi akhir (TEA) Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan. Warga Dusun Babadan 2 di TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.

Kemudian jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 117 jiwa. Terdiri dari warga Dusun Trono 22 jiwa, Dusun Pugeran sebanyak 42 jiwa dan Dusun Trayem sebanyak 53 jiwa. Mereka mengungsi di Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 112 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Batur Ngisor sebanyak 18 jiwa, Dusun Gemer 33 jiwa, Dusun Ngandong 34 jiwa, Dusun Karanganyar 27 jiwa. Warga Dusun Batur mengungsi di di Gedung NU Ketaron, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

Warga Dusun Gemer mengungsi di Gedung Futsal Tejowarno, Desa Tamanagung. Warga Dusun Ngandong megungsi di Gedung PPP Sidoharjo, Desa Tamanagung. Warga Dusun Karanganyar mengungsi di PAY Muhammadiyah Nglawisan, Desa Tamanagung.

Selanjutnya jumlah pengungsi dari Desa Keningar sebanyak 106 jiwa. Terdiri dari warga Dusun Banaran sebanyak 54 jiwa dan Dusun Gondangrejo 53 jiwa. Warga Dusun Gondangrejo mengungsi di Gedung sekolah SDN 1 Ngrajek, Kecamatan Mungkid dan warga Dusun Banaran mengungsi di rumah Kepala Desa Ngrajek.

Di tempat pengungsian, para pengungsi mendapatkan layanan kesehatan yang meliputi cek kesehatan berkala dimasing-masing barak. Di setiap TEA juga dilakukan trauma healing untuk para pengungsi.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut