Jumlah Penumpang Anjlok saat Pandemi, Begini Langkah Pengelola Bus Trans Jateng
SEMARANG, iNews.id – Pengelola Bus Trans Jateng berupaya melakukan inovasi guna menarik minat masyarakat naik angkutan umum. Selama pandemi Covid-19, jumlah penumpang anjlok hingga 50 persen.
Pandemi Covid-19 berdampak terhadap berbagai sektor usaha, tak terkecuali transportasi. Pengelola angkutan umum banyak yang mati suri karena sepi penumpang.
Kondisi ini juga dialami Bus Trans Jateng, moda transportasi massal yang dimiliki Pemprov Jawa Tengah. Jumlah penumpang terus mengalami penurunan dan kini mencapai 50 persen lebih. Guna meningkatkan kembali minat masyarakat naik bus, pengelola melakukan berbagai inovasi.
“Salah satunya memperpendek waktu antarbus, terutama pada jam sibuk, sehingga semua penumpang bisa terlayani dengan baik,” kata koordinator layanan Trans Jateng koridor Terminal Bawen–Stasiun Tawang, : Fidiyanto, Jumat (24/9/2021).
Pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan selama di dalam bus. Semua pegawai Trans Jateng juga telah divaksin guna mencegah penyebaran virus Corona.
Sebelum naik bus, para penumpang dicek suhu badannya. Kru armada juga wajib mengatur jarak penumpang di dalam bus, dan jumlah penumpang dibatasi.
Editor: Ary Wahyu Wibowo