Kapolda Jateng Imbau Masyarakat Khusyuk dan Jaga Toleransi saat Ramadan

Begini Suasana Tradisi Dugderan Digelar di Semarang Tanpa Arak-arakan

"Tarawih di masjid dan musala dipersilahkan, namun tetap pakai masker dan taat prokes. Pasalnya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Jadi kita perlu waspada. Kami berharap takmir masjid dan musala mengingatkan jemaahnya untuk tetap taat prokes," ucap Ahmad Luthfi.

Kapolda juga mengajak kaum muslimin memanfaatkan momentum Ramadan untuk beribadah dengan khusyuk serta meresapi hakekat dan tujuan ibadah puasa.

BI Solo Siapkan Rp4,9 Triliun untuk Penukaran Uang Tunai saat Ramadan dan Lebaran

"Manfaatkan Ramadan untuk mengasah kepedulian sosial, menjaga akhlaq serta toleransi. Satu hal yang amat penting, jangan lupa memanjatkan doa agar Jawa Tengah lebih damai, aman dan sejahtera. Kita berharap Covid-19 segera berakhir. Aktivitas masyarakat berjalan normal dan perekonomian terus membaik," katanya.

Terkait mudik, Kapolda menjelaskan wilayah Jawa Tengah adalah pusat konsentrasi mudik terbesar di Indonesia. Pihaknya sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar arus mudik berjalan lancar.

Nanti akan ada Operasi Ketupat Candi yang merupakan operasi kepolisian terpusat. “Namun sebelumnya, kepolisian sudah melaksanakan operasi-operasi pendahuluan agar situasi Kamtibmas nantinya tetap landai dan tidak ada gejolak," kata Kapolda.

Editor: Ary Wahyu Wibowo