Kapolda Jateng: Kritik dari Masyarakat Merupakan Koreksi bagi Institusi Polri

SEMARANG, iNews.id – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengingatkan anggotanya untuk tetap bisa dekat dengan masyarakat. Salah satunya, agar tidak antikritik.
“Sesuai perintah Bapak Kapolri, Polri tidak antikritik. Masukan apapun merupakan obat dalam rangka membenahi birokrasi di tempat kita,” tegas Kapolda usai upacara HUT Bhayangkara ke-77 di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang, Sabtu (1/7).
Kritik dari masyarakat merupakan koreksi bagi institusi Polri. Ketika kritik itu dimanajemen dengan baik, ini bisa jadi obat agar Polri bisa makin dipercaya masyarakat. “Karena pada dasarnya Polri dari masyarakat untuk masyarakat,” ujarnya.
Pada rangkaian HUT Bhayangkara tahun ini, upacara diikuti berbagai insitusi maupun stakeholder, termasuk TNI hingga puluhan mantan narapidana terorisme (napiter) di bawah Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani).
Editor: Ahmad Antoni