get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemerintah Akan Berikan Diskon Tiket Nataru, Kereta dan Pesawat hingga Tarif Tol

Kapolda Jateng Ultimatum Kapolres : Kalau Tak Bisa Bubarkan Kerumunan, Kalian Saya Tabrak

Minggu, 20 Desember 2020 - 06:45:00 WIB
Kapolda Jateng Ultimatum Kapolres : Kalau Tak Bisa Bubarkan Kerumunan, Kalian Saya Tabrak
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat Rapat Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2020 dalam Rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 melalui vicon. (Istimewa)

SEMARANG, iNews.id - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi  memerintahkan jajarannya agar tak perlu ragu saat menertibkan masyarakat, karena telah ada Perda, Perbub, Perwali. Perintah itu disampaikan Kapolda saat membuka Rapat Lintas Sektoral Operasi Lilin Candi 2020 dalam Rangka Pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 melalui video conference, Sabtu (19/12/2020).

"Gunakan peraturan yang ada sebagai efek deteren," kata Kapolda. Menurutnya, masih tingginya angka Covid di Jateng membuat masyarakat perlu memiliki kesadaran agar terdidik untuk bersama melaksanakan kehidupan berdampingan dengan Covid-19.

Untuk itu, Kapolda mengimbau kepada para Kapolres agar melarang dan membubarkan masyarakat yang berkumpul pada perayaan tahun baru 2020/2021 nanti. "Perintah saya hanya 3, bubarkan, bubarkan dan jika tidak bisa, kalian yang akan saya tabrak dan bubarkan,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, Polda Jateng juga menggandeng TNI dalam  melakukan pengendalian di titik kumpul pada perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru)

Mantan Kapolresta Solo itu juga mengatakan, intelijen juga telah disiapkan untuk mengumpulkan informasi awal pengumpulan massa. Mengingat Jateng adalah central dari Jabar, DKI dan daerah lain.  Sehingga pihaknya mengimbau pada tempat-tempat yang  memiliki rest area agar terapkan protokol kesehatan.

"Kapolres silakan gandeng bupati-wali kota untuk menerapkan prokes di rest area tol, stasiun kereta api, bandara, pusat perbelanjaan dan tempat wisata untuk memberikan warning kepada masyarakat," katanya.

Jenderal bintang dua itu berulangkali menghimbau pada seluruh masyarakat agar selama perayaan Nataru tidak ada pesta ini untuk menghindari kenaikan angka Covid.

"Tolong segera fasilitasi gereja di wilayah untuk lakukan pengamanan secara manual maupun patroli berantai, agar  gereja tak tersentuh aksi Terorisme,” ujar Kapolda.

Ia mengatakan, seluruh kegiatan yang telah direncanakan ini tentu saja membutuhkan kerjasama antara Polri,  para pemangku kepentingan dan masyarakat. Tak boleh ada yang egois dalam upaya menekan angka Covid-19. 

“Pemangku kepentingan sebagai pembuat kebijakan, Polri sebagai pelaksana dan masyarakat yang menjalankan harus memiliki kesadaran untuk menjaga diri dan keluarga serta menjauhi kerumunan. Dengan begitu semakin besar harapan agar pandemi Covid ini supaya segera berkahir,” katanya.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut