Kapolresta Banyumas: Tahanan Berinisial OK yang Terlibat Pencurian Motor Tewas karena Sakit

Kapolresta mengatakan bahwa pihak keluarga saat ini membuat laporan karena curiga terhadap luka-luka di sekujur tubuh almarhum OK. "Laporan sudah kami terima," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dokter, kata dia, diketahui bahwa pada tubuh almarhum OK terdapat luka, salah satunya luka di kepala.
Selain itu, kata dia, almarhum mengalami kekurangan elektrolit, gagal ginjal kronis, dan fungsi organ levernya rusak akibat minuman beralkohol. "Sementara itu keterangan dari dokter. Namun, kami akan lakukan konfirmasi kembali," katanya.
Terkait dengan permintaan keluarga untuk autopsi, dia mengatakan bahwa pihaknya akan memfasilitasi dan merencanakan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah tersangka.
Menyinggung mengenai penyebab luka-luka pada tubuh tersangka, Kombes Edy mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan, termasuk terhadap tahanan yang ada di Polresta Banyumas.
"Karena ada informasi juga terkait dengan penganiayaan sesama tahanan. Ini akan kami pelajari CCTV-nya. Pada kesempatan berikutnya akan kami sampaikan lebih lanjut," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolresta bersama seluruh anggota Polresta Banyumas menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya tahanan berinisial OK.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah Swt. dan tentunya keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Sebelumnya, keluarga Jakam didampingi penasihat hukumnya, Silvia Devi Soembarto, meminta Polresta Banyumas mengusut tuntas kasus kematian tahanan berinisial OK dan menghukum pelakunya serta melakukan autopsi terhadap jenazah tahanan tersebut.
Editor: Ahmad Antoni