get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengerikan! Tanah Bergerak di Purbalingga Rusak 19 Rumah, 20 KK Mengungsi

Kasus 3 Bocil Pamer Kemaluan, Kapolres Purbalingga: Murni Kenakalan Anak, Bukan Ekshibisionisme

Selasa, 10 Mei 2022 - 16:38:00 WIB
Kasus 3 Bocil Pamer Kemaluan, Kapolres Purbalingga: Murni Kenakalan Anak, Bukan Ekshibisionisme
Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan didampingi Kasatreskrim AKP Gurbacov saat konferensi pers, Selasa (10/5/2022). (Antara)

Oleh karena itu, Polres Purbalingga bersama Dinsos Kabupaten Purbalingga akan melakukan pendampingan agar ketiga anak tersebut bisa masuk di salah satu pondok pesantren dengan biaya yang ditanggung bersama.

Ia mengatakan perbuatan tiga anak tersebut tidak dapat disebut sebagai ekshibisionisme "Ini murni karena kenakalan anak, tidak bisa disebut ekshibisionisme," kata AKBP Era Johny.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdalduk KB P3A) Kabupaten Purbalingga Eni Sosiatman mengatakan pihaknya bersama Polres Purbalingga akan melakukan kunjungan ke rumah orang tua mereka, untuk melakukan pendampingan psikologi terhadap anak-anak itu.

Menurut dia, pihaknya juga akan berupaya mencari pondok pesantren yang bisa menampung anak-anak tersebut. "Pemerintah Kabupaten Purbalingga ada program untuk menyekolahkan anak ke pesantren bagi keluarga yang tidak mampu," katanya.

Konferensi pers tersebut juga menghadirkan saksi berinisial ES (35) yang merupakan perempuan dalam video, dan rekannya US (34) yang merekam video tersebut.

US meminta maaf kepada masyarakat Purbalingga terutama yang menggunakan media sosial, karena telah mengunggah video yang menampilkan perbuatan anak-anak tersebut. "Kami tidak paham kalau ini (unggahan video tersebut) bisa meresahkan masyarakat," ujarnya.

Dia mengaku video tersebut diunggah sebagai status WhatsApp, sedangkan yang beredar di berbagai media sosial hanya potongannya. Menurut dia, video yang utuh telah diserahkan ke Polres Purbalingga.

Sementara ES mengatakan video tersebut dibuat US tanpa sengaja, saat mereka sedang berolahraga di GOR Goentoer Darjono. "Sebelumnya kami tidak melihat anak-anak itu di sana, tapi tiba-tiba mereka datang dan melakukan itu. Begitu dibentak sama seorang bapak, mereka takut," ujarnya. 

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut