Kasus Covid-19 Turun, Pengrajin Miniatur Kapal di Jepara Kembali Berproduksi
JEPARA, iNews.id - Pengrajin miniatur kapal di Kecamatan Kota, Kabupaten Jepara kembali berproduksi. Usaha yang mereka jalankan sempat berhenti sebagai dampak pandemi Covid-19.
Dampak pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020, dirasakan secara berlahan. Ketika Covid-19 mulai masuk ke Indonesia, masih menerima pesanan dari berbagai daerah, termasuk dari pembeli asing. Namun perlahan transaksi menjadi sepi hingga tidak ada sama sekali, sehingga karyawan terpaksa berhenti bekerja.
"Awalnya kami memiliki sembilan pekerja yang bertugas membuat aneka kerajinan mulai dari miniatur kapal, mobil, sepeda motor hingga miniatur alat berat, ditambah tiga pekerja khusus bagian akhir. Sedangkan saat ini hanya tersisa dua orang untuk memproduksi hingga finishing,” kata salah satu perajin Nurfaat, Rabu (15/9/2021).
Bahkan, ada pekerja asal luar kota yang beralih profesi menjadi penjual ayam potong demi mendapatkan pemasukan untuk kebutuhan sehari-harinya.
Saat ini mulai ada kelonggaran dan menurunnya kasus Covid-19. Pesanan mulai berdatangan meskipun belum seramai seperti sebelumnya. Sedangkan pekerja untuk sementara masih mengandalkan dua orang karena pesanan belum banyak dan belum stabil.
"Sebetulnya, prospek kerajinan miniatur cukup bagus karena peminatnya tidak hanya warga lokal, melainkan banyak dari luar negeri seperti dari Rusia, India, maupun dari beberapa negara Timur Tengah," ujarnya.
Harga jual miniatur bervariasi mulai dari harga Rp12,5 juta hingga Rp300.000 disesuaikan dengan ukurannya. Misal, miniatur Kapal Dewa Ruci berukuran 2 meter harganya bisa mencapai Rp12,5 juta. Sedangkan ukuran lebih besar juga lebih mahal karena membutuhkan bahan yang lebih banyak dan proses pengerjaan yang lama.
Editor: Ary Wahyu Wibowo