get app
inews
Aa Text
Read Next : Pura Mangkunegaran Gelar Riyaya Kupat Halalbihalal, Pertama Kali Dibuka untuk Umum

Kasus Covid Pecah Rekor, Rudy Minta Warga Solo Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Senin, 16 November 2020 - 14:14:00 WIB
Kasus Covid Pecah Rekor, Rudy Minta Warga Solo Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memakai masker brengos, Selasa (9/6/2020). (Foto: Solopos/Mariyana Ricky P.D.)

SOLO, iNews.id – Warga Kota Solo diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul ditemukannya 106 kasus baru Covid-19 dalam sehari kemarin. Tak hanya itu, warga juga harus aktif berpartisipasi guna memutus matai rantai penyebaran Covid-19.

“106 kasus kemarin itu merupakan hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan. Penyebaran paling banyak dari keluarga,” kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Senin (16/11/2020).

Kasus baru yang ditemukan, paling banyak terdapat di Kecamatan Jebres. Sehingga, dirinya meminta agar program Jogo Tonggo dimaksimalkan lagi.

Di sisi lain, masyarakat juga diminta selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid. Yakni menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir (3M). Jika diabaikan, dirinya khawatir akan terus terjadi ledakan kasus Covid-19.

Temuan kasus 106 baru Covid-19 pada Minggu (15/11/2020) kemarin, merupakan pecah rekor di Solo. Masyarakat diminta ikut terlibat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Melalui tracing yang terstruktur dan masif, Dinas Kesehatan menemukan banyak kasus baru. Dengan semakin banyak ditemukan melalui tracing, maka mata rantai penyebarannya dapat segera diputus. Tak kalah penting adalah tingkat kesembuhan juga banyak.

Wali Kota mengajak semua elemen untuk bersama sama menekan kasus Covid-19. Jangan sampai kasus meledak dan membuat rumah sakit menjadi penuh. Jika ruang perawatan penuh, tentunya akan menimbulkan persoalan baru.

Sampai saat ini warga Solo yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 sebanyak 124 pasien, dan isolasi mandiri 436 orang.

Rudy menegaskan kapasitas rumah sakit di Solo sampai kini masih mencukupi. Pemkot Solo tidak membuat rumah karantina karena dinilai tidak efektif.

“Kalau karantina kemarin kan untuk pemudik. Sekarang karantina mandiri dan Jogo Tonggo kami maksimalkan,” katanya. Pemkot Solo akan mengintensifkan operasi yustisi pemakaian masker.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut