Kasus Kematian Gilang, UNS Tutup Sementara Kegiatan Menwa

SOLO, iNews.id – Kasus kematian mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS), Gilang Endi Saputra saat Diklatsar Resimen Mahasiswa (Menwa) terus berbuntut panjang. Pihak kampus memutuskan untuk sementara, seluruh kegiatan Menwa dihentikan.

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Solo Sutanto mengatakan, saat ini Markas Korps Mahasiswa Siaga atau Menwa ditutup sementara waktu.

Baca Juga

Pemkot Solo Siapkan Ndalem Priyosuhartan Tempat Isolasi Terpusat untuk Anak

Sebagai tindak lanjut dari kejadian tersebut, untuk sementara ini seluruh kegiatan Menwa dihentikan, baik itu kegiatan di luar maupun di dalam kampus.

"Termasuk Mapala itu juga berisiko, kami juga hentikan. Praktik-praktik Menwa di kampus akan kami evaluasi total. Kampus ini bukan militer," kata Sutanto, Selasa (26/10/2021).

Baca Juga

Mahasiswa UNS Solo Meninggal Dunia Usai Ikuti Diklat Menwa

Hingga saat ini pihak kampus masih menunggu hasil autopsi dari kepolisian.

Baca Juga

Puluhan Booth UMKM Tampil di Ajang Solo Indonesia Culinary Festival 2021

"Sepenuhnya UNS menyerahkan kesimpulan resmi dari kepolisian. Nanti seperti apa, apakah kecelakaan atau ada unsur dugaan kekerasan kami menunggu secara resmi dari kepolisian," katanya.

Sejauh ini, sebanyak 21 orang telah dimintai keterangan oleh kepolisian. UNS menyerahkan sepenuhnya penanganan perkara itu kepada pihak yang berwenang.

Baca Juga

UKM di Soloraya Didorong Bisa Ekspor Melalui Percepatan yang Terintegrasi

Meski demikian, UNS akan memberikan pendampingan hukum untuk panitia maupun keluarga korban.

"Pendampingan hukum tentu akan kami berikan kepada keluarga almarhum hingga persoalan ini tuntas, termasuk panitianya," kata Wakil Rektor UNS Bidang Akademik Kemahasiswaan Ahmad Yunus.