get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi 2 Orang Tewas Tertimpa Pohon Tumbang saat Makan dalam Becak di Sleman

Kasus Mutilasi di Sleman, Keluarga Pelaku di Temanggung Syok

Rabu, 22 Maret 2023 - 19:09:00 WIB
Kasus Mutilasi di Sleman, Keluarga Pelaku di Temanggung Syok
Orang tua Heru Prasetyo di Temanggung tampak syok mengetahui anaknya menjadi pelaku mutilasi di Sleman. Foto: iNews TV/Didik Dono Hartono.

TEMANGGUNG, iNews.id – Aksi Heru Prasetyo (24) warga Dusun Wunut, Desa Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung yang diduga melakukan pembunuhan disertai mutilasi membuat keluarganya syok. Mereka tak menyangka pelaku tega melakukan aksi sadis. 

Orang tua pelaku, Imbuh Cahyono dan Sulasmi, sangat syok setelah mengetahui kabar tentang anaknya yang diduga menjadi pelaku pembunuhan ditangkap polisi. Pelaku ditangkap di rumah tantenya di daerah Kalinongko, Gemawang. 

Orang tua menyebut mereka terakhir bertemu dengan Heru Prasetyo sekitar dua bulan lalu. Saat itu, anaknya pulang bekerja dari Yogyakarta. Selama ini, Heru Prasetyo bekerja di salah satu katering dan dekorasi pernikahan. 

“Saya menyerahkan proses hukum anak saya kepada aparat penegak hukum,” kata Imbuh Cahyono, Rabu (22/3/2023).  

Kepala Dusun Wunut, Zaenal Arifin mengaku kaget mendengar kabar penangkapan salah satu warganya. Selama ini, pelaku dikenal sangat baik, pendiam dan belum pernah melakukan tindak pidana. 

Heru Prasetyo ditangkap polisi atas kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi di salah satu penginapan di Jalan Kaliurang, Kelurahan Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman

Korban merupakan seorang perempuan berinisial A warga Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Mayat korban ditemukan di dalam kamar mandi wisma dan dimutilasi menjadi beberapa potongan.

Editor: Ary Wahyu Wibowo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut