Kata-Kata Bijak Panglima TNI dari Masa ke Masa, Bakar Semangat Penuh Inspirasi

JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) hari ini berulang tahun ke 76 tahun. Sejak awal berdiri pada 5 Oktober 1945, TNI telah beberapa kali berganti nama dan melakukan penguatan struktur.
Sepanjang 76 tahun juga tercatat terjadi 21 pergantian pucuk pimpinan atau Panglima TNI. Berikut kumpulan kata-kata bijak beberapa panglima TNI dari masa ke masa yang membakar semangat cinta akan Tanah Air serta menginspirasi.
"Tunaikan sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya," Panglima Besar Jenderal Sudirman (Panglima Besar TKR 1945-1950).
"Ketidakadilan sosial. Jadi kalau keadilan tidak dijamin, siapa saja bisa mengacau," Jenderal AH Nasution (Kepala Staf Angkatan Bersenjata 1955-1959).
"Prajurit yang mencintai rakyat jelata akan disayangi rakyat dan membuat kokohnya negara, serta menjadi perisai negara," Jenderal Besar TNI HM Soeharto (Panglima ABRI 1968-1973).
"TNI dan Polri tidak boleh ada jarak, karena inti kekuatan bangsa adalah TNI dan Polri. Apabila salah satu dilemahkan, maka Indonesia akan terganggu stabilitas nasionalnya," Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Panglima TNI 2015-2017).
"Perang adalah pilihan terakhir, menjaga perdamaian adalah pilihan utama," Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Panglima TNI 2017-sampai sekarang).
Editor: Donald Karouw