get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Ekstrem Bakal Landa Jateng Sepekan ke Depan, Ini Imbauan BMKG

Kebijakan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah untuk Mengatasi Masalah Air Bersih

Senin, 16 Oktober 2023 - 15:53:00 WIB
Kebijakan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah untuk Mengatasi Masalah Air Bersih
Ganjar Pranowo ketika menjabat Gubernur Jawa Tengah saat meresmikan kantor baru perusahaan pengelola air bersih daerah PT Tirta Utama Jateng (Perseroda) di Banyumanik, Kota Semarang. (IST)

SEMARANG, iNews.id - Calon Presiden Ganjar Pranowo pernah mendesak PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) mengeluarkan undang-undang progresif dan memperluas akses masyarakat terhadap air bersih saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Hal ini mengingat kebutuhan air bersih di masa depan akan sangat besar, terutama di musim kemarau saat ini.

Ganjar menjelaskan, sejak musim kemarau saat ini, kebutuhan air sangat besar. Ia khawatir jika permintaan tidak dapat dipenuhi, masyarakat akan menerima lebih sedikit air bersih. Karena air bersih mempengaruhi kualitas hidup masyarakat, air bersih sebenarnya merupakan kebutuhan yang paling penting.

Banyaknya keluhan terkait air dari perusahaan pemerintah menimbulkan kekhawatiran ini. Misalnya, apakah air sering dimatikan, airnya tidak bersih, atau tidak tersedianya jaringan listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Menanggapi hal tersebut, Ganjar meminta penggabungan PDAM dengan PT Tirta Utama Jawa Tengah. Dengan demikian, masyarakat mendapat pasokan air bersih yang baik dan merata.

Ganjar membangun Spam, sistem penyediaan air minum gratis dan tersebar yang menjangkau bahkan sebagian besar wilayah pedesaan di Jawa Tengah, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Air bersih tersedia cukup untuk setiap warga Jawa Tengah.

Selain itu, Ganjar juga meresmikan kantor baru PT Tirta Utama Jateng Perseroda Pengelolaan Air Bersih Regional di Banyumanik, Kota Semarang. Di 130 kecamatan, setidaknya 310 desa mengalami masalah air bersih sepanjang tahun ini. Komunitasnya tersebar di 27 kota dan wilayah.

Editor: Ahmad Antoni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut