Menurutnya, selama ini penanganan pasien Covid-19 di Jawa Tengah bagian selatan memang masih mengandalkan RSUD Margono. Selain itu, ada pula rumah sakit di Cilacap dan lainnya. "Meskipun sudah ada sarana prasarananya, namun Kebumen ini unik, karena diantara Purwokerto dan Purworejo. Maka memang pilihannya kalau tidak ke Purwokerto ya ke Jogjakarta. Mudah-mudahan dengan semakin banyak fasilitas kesehatan ini, semua bisa saling suport dan membantu pemerintah dalam peningkatan layanan kesehatan," ujarnya. Selain soal Covid, pihaknya meminta pengelola RS PKU Muhammadiyah Gombong juga fokus pada penyakit lain semisal TBC dan lainnya. Ia juga berpesan agar penanganan stunting bisa ditangani.
Baca Juga
Banjir Kebumen Surut, Tanggul Jebol di Madurejo Sudah Ditangani
Sementara itu, Menkes Terawan Agus Putranto mengapresiasi pembangunan gedung khusus isolasi Covid-19 di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Selain itu, ia juga mengapresiasi peresmian instalasi radioterapi dan kemoterapi serta instalasi hemodialisa di tempat itu. "Tidak hanya untuk Covid-19, di masa mendatang fasilitas ini bisa digunakan untuk pelayanan penyakit lain, seperti TBC dan lainnya," terang Terawan.
Hal senada disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy. Ia mengatakan, kebutuhan fasilitas kesehatan di masyarakat khususnya selama pandemi Covid-19 ini masih cukup tinggi. "Semoga RS PKU Muhammadiyah Gombong bisa menjadi bagian dalam membantu pemerintah untuk penanganan Covid-19 ini," tandas Muhadjir.
Baca Juga
Ganjar Terkejut, Tanggul Jebol Penyebab Banjir Kebumen Ternyata Dilubangi Warga
Editor: Ahmad Antoni