Kecelakaan Tol Pejagan-Pemalang, Keluarga Jamintel Sebut Korban Ditabrak dari Belakang

JAKARTA, iNews.id - Keluarga korban angkat bicara atas meninggalnya MSA (23) dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang KM 253. Kakak ipar korban, Aldi (28) meyakini jika mobil yang ditumpangi MSA (23) ditabrak oleh kendaraan lain.

Hal itu disampaikannya mengingat adanya dugaan korban menjadi salah satu pengendara yang menimbulkan kecelakaan beruntun tersebut.

Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Pejagan-Pemalang, Kementerian PUPR Minta Patroli Rutin Diintensifkan

Dia mengatakan, keluarga sudah ikhlas dengan musibah yang menimpa korban. Akan tetapi, dirinya yakin korban meninggal karena ditabrak oleh salah satu mobil yang posisinya berada di belakangnya.

"Bagi saya, kondisinya adik meninggal dunia itu sudah syahid. Karena informasinya dari Polisi, adik saya itu sudah berhenti. Jadi dua mobil di belakang truk itu persenelingnya netral, jadi berarti kan adik saya kondisinya sudah sempat berhenti tetapi ditabrak dari belakang," kata Aldi saat ditemui di rumah duka, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (19/9/2022).

Polda Jateng Libatkan Puslabfor Selidiki Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Dia mengatakan, dirinya mengetahui dengan pasti adiknya bukanlah seseorang yang gemar berkendara ugal-ugalan. Terlebih, ia melanjutkan polisi telah mengonfirmasi kondisi mobil adik iparnya yang diam sebelum kecelakaan.

"Jadi menurut saya, adik saya tidak kebut-kebutan atau ugal-ugalan. jadi memang murni memang seperti itu, takdirnya seperti itu, memang waktunya berpulang dengan caranya yang demikian," ujarnya sembari terbata-bata.

Polisi Selidiki Kebakaran Ilalang yang Diduga Picu Tabrakan Beruntun di Tol Pejagan-Pemalang

Ihwal adanya dugaan asap sisa dibakarnya jerami di pinggir jalan tol tersebut, Aldi mengungkapkan pihak keluarga tidak akan menuntut pertanggungjawaban. Baginya, menuntut pertanggungjawaban bagi pelaku pembakar gabah tersebut, bukan merupakan keharusan.

Editor: Ahmad Antoni