Kedatangan Jenazah Perempuan Hamil Korban Pembunuhan Disambut Tangis Histeris Keluarga
Minggu, 06 Maret 2022 - 21:52:00 WIB
Yunibar
BREBES, iNews.id - Jenazah Narti Dwi Yanti (19), perempuan korban pembunuhan tiba di rumah duka di Desa Karangsembung, Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Minggu (6/3/2022) malam. Kedatangan jenazah disambut tangis histeris keluarga korban.
Nenek korban, Tanijah (65) bahkan nyaris pingsan hingga ditenangkan para tetangganya. Narti Dwi Yanti merupakan anak kedua dari pasangan Sadari (50) dan Toipah (46). Ibu korban bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia.
Baca Juga
Terungkap, Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Area Persawahan Mahasiswi Hamil 6 Bulan
Kakek korban Tobun (69) mengaku kaget mendengar kehamilan cucunya. “Narti terakhir pulang ke rumah pada November tahun lalu,” katanya.
Editor: Ahmad Antoni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jateng
21 jam lalu
Identitas 3 Korban Tewas Banjir Bandang di Brebes, Warga Bumiayu dan Sirampog
Jateng
22 jam lalu
Update Banjir Bandang Terjang Brebes: 3 Orang Tewas, Warga Masih Bersihkan Lumpur
Jateng
2 hari lalu
Update Korban Banjir Bandang di Brebes Bertambah jadi 2 Orang, Jembatan Putus
Jateng
2 hari lalu
Identitas 2 Warga Brebes Hilang Terseret Banjir Bandang, 1 Ditemukan Tewas
Jateng
2 hari lalu
Update Banjir Bandang 2 Kecamatan di Brebes, 2 Warga Hilang Terseret Arus
Sumut
3 hari lalu
Geger! Perempuan di Deliserdang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah
Berita Terkini
Jateng
7 jam lalu
Tak Menyeramkan, Begini Serunya Parade Hantu di Saloka Park Semarang
Jateng
8 jam lalu
Viral Pelajar SMP di Blora jadi Korban Bullying, Polisi Amankan Belasan Siswa
Jateng
11 jam lalu
Pohon Tumbang Timpa Rumah di Boyolali, 8 Orang Satu Keluarga Terluka
Jateng
11 jam lalu
Profil Sarwo Edhie Wibowo, Kakek AHY yang Ditetapkan Pahlawan Nasional
Jateng
12 jam lalu
UISPP di UKSW, Ratusan Peneliti 39 Negara Telusuri Jejak Peradaban Nusantara
Jateng
13 jam lalu
BNPB: 32 Bencana Terjadi dalam 2 Hari akibat Cuaca Ekstrem