Kekeringan Ekstrem Landa Grobogan, Puluhan Warga Antre Berjam-jam untuk Mandi dan Cuci Pakaian

GROBOGAN, iNews.id - Puluhan warga Desa Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan terpaksa mengantre berjam-jam di dasar sungai kering untuk mandi dan mencuci. Mereka juga harus antre jeriken mulai dari pagi hingga sore hari untuk kebutuhan keluarga di rumah.
Dua sumber air resapan dengan kedalaman 30 sentimeter ini menjadi rebutan warga karena sudah tidak ada sumber air lagi yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga sehari-hari.
Rembesan air setinggi lima sentimeter ini terus diambil dan dimasukkan ke dalam jaringan dan klenting warga satu persatu. Agar bisa mengambil air resapan ini kembali, warga harus menunggu sumber air kembali muncul selama satu jam.
“Saya bersama warga lainnya sejak tiga bulan lalu selalu menggunakan sumber resapan air sungai ini untuk mandi, mencuci pakaian. Ini merupakan satu-satunya sumber air yang masih ada,” kata Sri Purwaningsih, warga Sulursari, Selasa (22/8).
Bambang salah satu tokoh masyarakat Sulursari menjelaskan bahwa ia terkadang tidak kebagian mendapatkan resapan air ini karena sudah terlalu banyak diantre oleh warga lainnya.
Editor: Ahmad Antoni